Sri Mulyani: Akibat Corona, Ekonomi Global Sama Seperti Krisis 2008

JAKARTA, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global saat ini sangat menantang.

Ketika perekonomian dihadapkan pada pelemahan pertumbuhan, di saat yang bersamaan hantaman juga datang akibat penularan virus corona yang terjadi dengan begitu cepat.

Sri Mulyani pun mengatakan, pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini diperkirakan melambat menjadi 2,8 persen. Hal itu sama dengan kondisi yang terjadi di kisaran tahun 2008-2009 ketika dunia dihadapkan pada krisis keuangan global.

“Kita pahami kondisi ekonomi global sangat menantang. Selain dihadapkan pada pelemahan ekonomi, sekarang ditambah dengan terjangkitnya virus novel corona,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Sri Mulyani pun memaparkan, memburuknya kondisi ekonomi global akan memengaruhi ekonomi Indonesia.

Pemerintah pun melakukan bauran kebijakan bersama dengan otoritas moneter, yaitu Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan dan pelaku usaha di sektor riil agar bisa terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“APBN, APBD dan APBDes adalah instrumen yang kita gunakan di dalam menjaga perekonomian kita. Sesuai dengan arahan Presiden, ini instrumen yang harus efektif berjalan di dalam melindungi perekonoomian dan terus mewujudkan tujuan pembangunan yang telah digariskan,” ujar Sri Mulyani.

“Terutama 5 prioritas penting pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, transformasi ekonomi, perbaikan regulasi dan simplifikasi birokrasi,” ujar dia.

Hingga saat ini, Sri Mulyani masih belum menyiapkan skema anggaran khusus terkait dana darurat penanganan pasien terjangkit virus. Pihaknya masih menunggu skema penanganan dan kebutuhan dana dari Kementerian Kesehatan.

“Kami belum tahu, dari Kementerian Kesehatan, mengenai skema untuk penanganan dan kebutuhan dananya. Jadi yang terjadi seperti waktu SARS, maka ini tergantung dari Kementerian Kesehatan, terhadap penggunaan anggaran menangani virus ini atau prioritas ini. Dan nanti kalau mereka ada kebutuhan dana pasti akan disampaikan,” ujar dia.

Sumber: kompas.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only