Sri Mulyani: Defisit 3-4%, PDB 2021 di Kisaran 4,5-5,5%

Jakarta, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, membuat postur APBN 2021. Setelah mengadakan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), ekonomi 2021 ditargetkan tumbuh 4,5%-5,5%.

“Pertumbuhan ekonomi tahun depan kita perkirakan di range 4,5%-5,5% dan inflasi 2%-4%. Indikator ini masih akan kita lihat. Tahun depan kita menyampaikan postur pendapatan dan belanja negara serta defisitnya,” kata Sri Mulyani, Selasa (14/4/2020).

Ia mengatakan, defisit APBN dalam Perppu Covid-19 bisa di atas 3%. Nah tahun ini defisit melebar hingga 5%. Bagaimana tahun depan?

“Tahun depan defisitnya 3-4%. Ini kita disiplin anggaran dari sisi defisit. Kita fokuskan pembelanjaan di sektor prioritas tahun depan yakni pemulihan ekonomi dan reformasi di berbagai bidang,” lanjutnya.

Untuk belanja, Sri Mulyani mengatakan saat ini 2021 diproyeksikan Rp 937,2 triliun khusus belanja Kementerian/Lembaga.

“Ini akan diseleksi lagi. Supaya anggaran tahun depan benar-benar fokus untuk hal-hal prioritas nasional,” katanya.

Sumber: cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only