Jakarta, Naiknya sejumlah harga komoditas menjadi katalis positif yang akan mendorong penguatan lanjutan bursa saham domestik. Setelah pekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat signifikan 3,44% ke level 4.634,821.
Menurut Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, penguatan sebagian harga komoditas seperti Nikel sebesar 2,62%, Timah 0,58% CPO sebesar 0,95% menjadi sentimen positif bagi pasar di tengah pandemi Covid-19 yang kian mengkhawatirkan secara global.
Sedangkan di Indonesia, data yang disampaikan pemerintah hingga Minggu, 19 April 2020 telah menjangkiti 6,575 orang dengan jumlah yang tewas 582 orang atau Fatality Rate sebesar 8,85%.
Namun di sisi lain, kabar positif mulai diproduksinya obat menangkal virus Corona oleh perusahaan farmasi Amerika Serikat, Gilead Science Inc, menjadi keniscayaan pandemi Covid-19 akan berakhir.
Sebelumnya, Remdesivir, nama obat tersebut telah berhasil menyembuhkan 125 orang yang positif terpapar virus Corona.
“IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada rentang 4.600 – 4.750,” kata Edwin Sebayang, Senin (20/4/2020).
Sentimen lainnya yang juga perlu dicermati pasar, menurut Pilarmas Investindo Sekuritas ialah penurunan penerimaan pajak alias shortfall sudah terjadi pada kuartal pertama tahun ini.
Pajak penghasilan orang pribadi atau PPh OP turun 52% secara tahunan. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kondisi ini disebabkan oleh pergeseran tenggat penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sampai akhir April karena pandemi Covid-19.
“IHSG memiliki peluang bergerak variatif dengan potensi melemah dan diperdagangkan pada rentang 4.531 hingga 4.740,” tulis Pilarmas.
Sumber: cnbcindonesia.com
WA only
Leave a Reply