Setoran Pajak Jeblok, Target akan Direvisi

MAMUJU – Penerimaan pajak yang menurun akibat pandemi Covid-19 membuat Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pesimistis dapat mencapai target penerimaan pajak tahun ini.

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mamuju Tasrief Akbar mengatakan penurunan penerimaan mulai terasa sejak April 2020.

“Pajak hotel per Maret 2020 masih terhimpun sekitar Rp303 juta. Masuk bulan April, sudah turun menjadi Rp7 juta, dan pada Mei hanya terhimpun senilai Rp990 ribu,” katanya di Mamuju, Kamis (11/6/2020).

Tasrief menjelaskan pandemi Covid-19 turut menghantam sektor ekonomi utamanya di sisi PAD. Pasalnya, penerimaan dari sektor pajak daerah di Mamuju mengalami penurunan tajam. Ia menyebutkan Pemkab Mamuju tak bisa berbuat banyak untuk menggenjot penerimaan pajak.

Hal ini lantaran kondisi ekonomi masyarakat juga belum stabil. Di sisi lain, penyebaran corona virus disease (Covid-19) juga membuat aktivitas sangat perekonomian dibatasi. Bahkan tempat hiburan juga harus dibatasi operasionalnya bahkan ditutup.

Alhasil penerimaan pajak dari sektor pajak hotel pada April 2020 turun dan hanya terhimpun senilai Rp25 juta. Adapun pada Mei 2020 hanya menerima pajak Rp1 juta. Padahal, pada Maret 2020 penerimaan masih mencapai Rp112 juta.

Nasib yang sama dialami pajak restoran. Pada April 2020 Bapenda Mamuju hanya berhasil menghimpun penerimaan senilai Rp49 juta. Sementara itu, pada Mei 2020 hanya terpungut senilai Rp7 juta.

Padahal, sambung Tasrief, Bapenda Mamuju pada Maret 2020 berhasil menghimpun penerimaan dari sektor pajak restoran senilai Rp280 juta. Untuk itu, ia menyebut akan merevisi target PAD yang telah ditetapkan agar sesuai dengan kondisi saat ini.

“Tentu pesimistis bisa mencapai target PAD yang ditargetkan. Oleh karena itu, target PAD bakal direvisi, dan disesuaikan dengan kemampuan pungutan pajak di masa pandemi Covid-19.” pungkasnya, seperti dilansir gatra.com.

Sumber : Ddtc.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only