Setoran BUMN Tahun 2021 Diprediksi Merosot Tajam

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memprediksi setoran dividen BUMN pada 2021 akan menurun drastis menjadi hanya Rp 10 triliunn sampai Rp 15 triliun saja. Jumlah tersebut, setara dengan 25% dari target tahun ini yang sebesar Rp 43 triliun.

Penyusutan setoran dividen itu tentu akan memengaruhi penerimaan dari Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND). Artinya, pendapatan KND di tahun depan sebagian besar hanya akan ditopang dari setoran sisa surplus dari Bank Indonesia (BI) saja. Meskipun demikian, Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam (PNBPSDA) dan KND Kurnia Chairi mengatakan hal ini belum final karena saat ini masih membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2021 dalam rangka penyusutan RAPBN 2021.

“Berdasarkan kerangka tersebut, nanti kami akan diskusikan lagi dengan semua pemangku kepentingan untuk menyusun update proyeksi penerimaan dan kapasitas fiskal tahun 2021,” ujar Kurnia, Minggu (5/7). Perumusan kebijakan ini, melibatkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementerian BUMN, dan K/L lain yang terkait.

Sumber: Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only