Penyaluran Stimulus UMKM Lebih Masif

JAKARTA. Pemerintah berupaya mempercepat penyaluran stimulus dalam Pogram Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai upaya menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi. Stimulus itu, termasuk untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kementerian Keuangan mencatat, realisasi dukungan UMKM dalam Program PEN sampai 18 Agustus 2020 mencapai Rp 44,63 triliun. Angka itu setara 36,14% dari pagu stimulus Rp 123,47 triliun.

Realisasi dukungan terhadap UMKM ini meningkat dibandingkan dengan realisasi akhi Juli 2020 sebesar Rp 31,2 triliun. Perincian anggaran Rp 44,63 triliun itu, pertama berasal dari realisasi penempatan dana pemerintah diperbankan sebesar Rp 41,2 triliun atau setara 52,3% dari pagu Rp 78,78 triliun. Kedua, subsidi bunga UMKM sebesar Rp 2,16 triliun atau 6,1% dari pagu Rp 35,28 triliun.

Ketiga, pajak penghasilan (PPh) final UMKM ditanggung pemerintah (DTP) sebesar Rp 270 miliar, setara 11,2% dari pagu Rp 2,4 triliun. Keempat, pembayaran investasi Lembaga Pengeola Dana Bergulir (LPD) yang seluruh anggarannya sudah tersalurkan yakni Rp 1 triliun.

Selain itu ada juga anggaran belanja Imbal Jasa Penjaminan (IJP) Rp 5 triliun dan penjaminan untuk modal kerja atau stop loss Rp 1 triliun juga mulai tersalurkan.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Suminto Sastrosuwito mengklaim stimulus subsidi bunga sudah dimanfaatkan oleh 9,1 juta debitur UMKM. Selain itu ada juga, kredit modal kerja melalui penempatan dana pemerintah bank pada tahap pertama yakni Rp 30 triliun.

Pemerintah terus memperluas penyaluran bantuan kepada UMKM.

Catatan Kemkeu sampai 18 Agustus 2020 kredit modal kerja lewat bank itu sudah dilipat gandakan atau tersalurkan ke kredit Rp 83,76 triliun dan dimanfaatkan 1,021 juta debitur UMKM. Artinya sudah nyaris tiga kali lipat dan mendekati target pemerintah sebesar 90 triliun.

Sementara itu, realisasi penempatan dana pemerintah kepada Bank Pembangunan Daerah (PBD) sebesar Rp 11,2 triliun. Hanya belum ada laporan dari BPD soal berapa jumlah kredit modal kerja yang digelontorkan ke UKM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, terus melakukan perluasan pelaksanaan bantuan UMKM. Seperti penempatan dana di Himbara dan BPD juga mempertimbangkan bank lainnya. Tapi Menkeu mengingatkan, “Lembaga penyalur subsidi bunga kami minta segera melakukan tagihan ke Kemkeu,” katanya, Senin (24/8) lalu.

Sumber: Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only