Mayoritas Bursa Asia Melemah, Indeks Manufaktur Tiongkok Naik

Tokyo — Mayoritas bursa Asia bergerak melemah pada perdagangan Rabu (30/9/2020). Indeks manufaktur Tiongkok bulan September meningkat, tetapi debat calon Presiden AS yang berlangsung panas membebani sentimen bursa.

Indeks Nikkei 225 Tokyo turun 1,5 persen, Indeks Komposit Shanghai turun 0,2 persen, Hang Seng Hong Kong naik 1,17 persen, ASX 200 Australia turun 2,29 persen.

Purchasing Managers’ Index (PMI) atau indeks manufaktur resmi dari BPS Tiongkok untuk bulan September ada di angka 51,5, naik dari 51 di bulan Agustus. Angka PMI September juga berada di atas survei analis Reuters yang memperkirakan indeks di 51,2. Sementara PMI dari Caixin/Markit berada di angka 53. Angka PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sebaliknya, di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Setelah berminggu-minggu saling serang di media, Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump dan calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden akhirnya saling berhadapan pada debat capres AS di Health Education Campus of Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, AS, Selasa malam atau Rabu pagi WIB (30/9/2020) untuk mempengaruhi massa mengambang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 3 November mendatang.

Kedua kandidat secara bergantian mengumandangkan program mereka untuk menavigasi ekonomi AS sehingga bisa melewati pandemi Covid-19. Trump menyoroti pemotongan pajak dan kenaikan di pasar modal. Sementara Biden mencatat penciptaan lapangan kerja yang signifikan ketika dia menjadi wakil presiden dalam pemerintahan Barack Obama.

Tidak ada pemenang jelas dalam debat kali ini. Kedua kandidat saling menyerang. Joe Biden tampak kehilangan kesabarannya dengan gaya interupsi agresif Trump dalam 10 menit pertama debat. Sementara Trump membantah artikel New York Times yang melaporkan bahwa dirinya hanya membayar US$ 750 per tahun pada pajak penghasilan federal pada tahun 2016 dan 2017.

Sumber: Beritasatu.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only