Otoritas pajak Finlandia merilis agenda tahunan dengan membuka data laporan pajak bagi individu dengan penghasilan lebih dari €100.000 per tahun atau setara dengan Rp1,7 miliar.
Laporan otoritas pajak tersebut merupakan bagian dari transparansi pengelolaan administrasi pajak. Daftar tersebut menunjukan karier politik yang menghasilkan ketenaran ternyata tidak berbanding lurus dengan pundi-pundi harta yang didapat.
“Pendapatan rata-rata menteri setiap tahun berkisar pada angka €125.000. Lalu, anggota parlemen dari €79.000 sampai dengan €89.000 tergantung durasi karier,” tulis laporan otoritas pajak dikutip Rabu (4/11/2020).
Jajaran menteri kabinet dengan deklarasi paling tinggi untuk urusan pendapatan ditempati oleh Menteri Pertanian Jari Leppa. Dia mencantumkan besaran pendapatan pada 2019 dalam laporan pajak sebesar €200.000 yang sebagian besar dari pendapatan atas modal usaha.
Di luar aktivitas politik, Leppa mencantumkan sumber penghasilan lain dalam laporan pajaknya sebagai peternak yang fokus kepada produksi susu. Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto menduduki urutan kedua pendapatan tertinggi sebesar €172.000 pada 2019.
Sementara itu, Perdana Menteri Sanna Marin mendapatkan gaji tahunan sebesar €160.000. Meski begitu, penghasilan kena pajak pada tahun lalu hanya €121.000 lantaran baru menjabat sebagai perdana menteri pada Desember.
Sementara itu, posisi pertama orang kaya Finlandia berdasarkan laporan pajak ditempati oleh investor Ikka Brotherus. Dia mencetak pendapatan sekitar €65 juta. Lalu, pemain industri permainan online mulai masuk dalam jajaran orang kaya Finlandia yang membayar pajak dalam jumlah besar.
Urutan kedua ditempati oleh Direktur Kreatif Seriously Digital Entertainment Petri Jarvilehto. Pada 2019, laporan pajak bos perusahaan permainan gawai ini mengantongi pendapatan sebesar €30 juta dan setidaknya sudah membayar pajak sebesar €10 juta.
Kemudian pendiri perusahaan permainan digital Supercell Ilkka Paananen juga masuk dalam daftar orang kaya Finlandia versi otoritas pajak. Otak dibalik game Clash of Clan ini ternyata membukukan pendapatan sebesar €15 juta pada laporan pajak 2019.
Seperti dilansir euractiv.com, laporan atau informasi wajib pajak merupakan komoditas publik di Finlandia. Wajib pajak diberikan hak untuk menolak namanya dipublikasikan oleh otoritas pajak terkait dengan pengumuman daftar pembayar pajak tertinggi setiap tahun.
Setidaknya 4.000 wajib pajak orang pribadi meminta otoritas untuk tidak mempublikasikan nama mereka pada tahun ini. Namun, otoritas tetap membuka akses bagi masyarakat untuk mengetahui data tersebut dengan mengajukan permohonan. (rig)
Sumber : ddtc.co.id
WA only
Leave a Reply