Cadev Januari 2021 Ukir Rekor Tertinggi

JAKARTA. Cadangan devisa pada Januari 2021 menggendut. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2021 sebesar US$ 138,0 miliar atau naik dari posisi pada akhir Desember 2020 yang sebesar US$ 135,9 miliar. 

Mengacu data bank sentral, nilai cadev Januari 2021 merupakan angka tertinggi cadangan devisa Indonesia sepanjang sejarah. Jumlahnya mematahkan rekor tertinggi dicapai pada bulan Agustus 2020 yang sebesar US$ 137 miliar.

“Peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2021 terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bonds pemerintah dan penerimaan pajak,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat (5/1). 

Posisi cadev Januari setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka itu juga berada di atas standard kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Penopang cadev adalah global bonds dan penerimaan pajak.

BI yakin, nilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Dan, dengan posisi cadev Januari, Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman masih optimistis, surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) meningkat pada tahun ini, dengan dukungan defisit neraca transaksi berjalan atau curent account deficit (CAD) yang terkendali.

“Arus masuk modal asing dan keuangan besar, sehingga akan menopang cadangan devisa ke depan, dan nilai tukar rupiah bisa lebih stabil,” kata Faisal kemarin(5/2).

Pelaksanaan Undang-Undang (UUD) Cipta Kerja, termasuk pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dan kerjasama komprehensif Regional Comprehensive Economic Patnership (RCEP), akan memperkuat arus masuk investasi asing langsung.

Sumber: Harian Kontan, Sabtu 06 Feb 2021 hal 2

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only