Ekonomi 2022 Diramal Cuma Tumbuh 5%

JAKARTA. Perekonomian Indonesia diperkirakan akan mulai pulih setelah mengalami keterpurukan pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut dilihat dari mulai pulihnya kondisi ekonomi pada tahun ini.

Ekonom PT Bank UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja memperkirakan, ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 3,5% pada 2021 dan akan meningkat menjadi 5% pada 2022.

Menurut Enrico, pertumbuhan ekonomi tersebut akan tercapai seiring dengan terus meningkatnya program vaksinasi dan menurunnya angka infeksi Covid-19.

“Kami melihat bahwa tahun depan 2022 adalah tahunnya Indonesia di mana kita diharapkan akan bertumbuh lima persen atau lebih tinggi,” kata Enrico dalam acara bertajuk UOB Economic Outlook 2022, Rabu, (15/9).

Pihaknya melihat, tingkat inflasi Indonesia masih terjaga dalam kisaran yang rendah, yaitu diperkirakan mencapai 2,4% pada 2021 dan meningkat menjadi 2,7% pada 2022. Hal ini memungkinkan kebijakan moneter akan lebih akomodatif. Ditambah juga, sinergi kebijakan ekspansi fiskal dan restrukturisasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memungkinkan pemulihan ekonomi Indonesia lebih menyeluruh dan berkesinambungan.

Ia menambahkan, beberapa kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah dan pelaku ekonomi semakin mendorong perbaikan ekonomi tahun depan.

Namun, ada tantangan dari sisi moneter. Sebab, Bank Indonesia diperkirakan akan mulai menempuh pengetatan kebijakan suku bunga, pada semester II di 2021, sejalan dengan adanya kebijakan normalisasi suku bunga oleh the Fed.

Hal ini bakal berdampak pada pergerakan nilai tukar rupiah. “Perkiraan kami, nilai tukar rupiah akan berada di kisaran Rp 14.650 hingga Rp 14.850 untuk akhir tahun ini dan dengan berangsur kembali meningkatnya impor seiring pemulihan ekonomi Indonesia, maka sangat mungkin mencapai Rp 15.000 an di tahun depan,” tambahnya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto masih optimistis, pertumbuhan ekonomi 2022 bisa mencapai 5,2%. Proyeksi tersbut sejalan dengan ekspektasi pemulihan ekonomi global dari pandemi.

“Pencapaian target pertumbuhan akan tergantung pada peran serta masyarakat dalam meningkatkan efektivitas pengendalian pandemi Covid-19,” ujar Airlangga, kemarin.

Sumber: Harian Kontan Kamis 16 Sep 2021 hal 2

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only