Prospek Manis Industri Suku Cadang

Bisnis, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis industri suku cadang mobil di dalam negeri mendapatkan untung besar dengan adanya perpanjangan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga 100% sampai dengan akhir tahun.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan perpanjangan relaksasi PPnBM akan membuat penjualan bulanan mobil nasional kembali ke level 80.000 unit. Hal ini akan mendorong utilisasi pabrikan guna memenuhi permintaan.

“Pada akhirnya, hal ini juga membuat produk komponen kita naik lagi dengan penjualan mobil naik, pabrik ban, pelek, kaca, itu bekerja lagi,” sebutnya, Senin (20/9).

Jongkie menambahkan bahwa kebijakan PPnBM 100% juga akan tepat sasaran untuk memberikan efek domino kepada industri suku cadang maupun industri penunjang lainnya.

Pasalnya, satu syaratnya adalah mobil yang diproduksi di dalam negeri dengan local purchase atau pembelian komponen lokal minimal sebesar 60%.

Sebelumnya, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan relaksasi PPnBM berpotensi mampu mendorong penjualan mobil kembali ke periode sebelum pandemi.

Dia menuturkan nilai penjualan selama 3 bulan penerapan insentif PPnBM 100% telah mencapai Rp22 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp10 triliun.

“Angka itu sudah sangat baik karena penjualan sebelum pandemi itu bisa mencapai Rp25 triliun. Ini artinya sudah mulai mendekati normal,” katanya.

Kendati demikian, Kukuh berharap pelaku industri dan dealer tetap menerapkan protokol ketat dalam operasionalnya.

Bagaimanapun juga, lanjut Kukuh, kebijakan gas dan rem internal harus tetap diterapkan sehingga insentif fiskal dapat dioptimalkan tanpa efek samping.

Sumber: ortax.org (Harian Bisnis Indonesia), Selasa 21 September 2021

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only