Capai 69,1%, Menkeu: Penerimaan Pajak Terkumpul Rp850,1 Triliun

Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi penerimaan pajak sampai akhir September 2021 sebesar Rp850,1 triliun. Realisasi penerimaan pajak ini sudah mencapai 69,1 persen dari target yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini sebesar Rp1.229,6 triliun.

Sri Mulyani mengatakan penerimaan pajak tumbuh 13,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan penerimaan pajak ini didukung oleh perbaikan penerimaan di seluruh komponen pajak dan pemulihan ekonomi yang mulai terlihat di kuartal III tahun ini.

“Ini dari sisi penerimaan negara mengalami perbaikan yang luar biasa sangat baik karena pemulihan ekonomi maupun berbagai kenaikan harga komoditas,” kata dia, dalam video conference, Selasa, 26 Oktober 2021.

Ia merinci, kontribusi terbesar penerimaan pajak datang dari Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) sebesar 24,22 persen dari total penerimaan pajak. Kemudian PPN Impor dengan kontribusi sebesar 15,69 persen, Pajak Penghasilan (PPh) Badan sebesar 15,1 persen, dan PPh 21 sebesar 12,81 persen.
 
“Kalau kita lihat yang terbesar tentu saja kontribusnya PPN DN yang tumbuh 13,9 persen, bandingkan dengan tahun lalu yang kontraksi 9,4 persen. Jadi penerimaan pajak yang kontribusnya paling besar semuanya menunjukan pemulihan yang sangat kuat, kemudian kontribusi yang kuat,” ungkapnya.
 
Sri Mulyani menambahkan, masih kuatnya aktivitas impor terlihat dari pertumbuhan PPh 22 impor yang tumbuh 6,8 persen, dan PPN Impor yang tumbuh 29,5 persen atau yang terbesar dari jenis pajak lainnya. Sementara itu, PPh 26 tumbuh 21,4 persen, PPh 21 tumbuh 2,3 persen, dan PPh Final tumbuh 0,9 persen.
 
Berdasarkan sektornya, penerimaan pajak dari industri pengolahan, perdagangan, informasi dan komunikasi, transportasi dan perdagangan, dan pertambangan seluruhnya tumbuh positif. Hanya jasa keuangan dan asuransi, konstruksi dan real estat, dan jasa perusahaan yang penerimaan pajaknya masih negatif.

Sumber : www.medcom.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only