Jumlah Keluhan Wajib Pajak kepada Otoritas Melonjak Selama Pandemi

OTTAWA – Laporan dari wajib pajak kepada Ombudsman terkait kinerja otoritas pajak Kanada, Canada Revenue Agency (CRA), mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19, yakni selama 2020 hingga 2021.

Terdapat 3.500 komplain dari wajib pajak kepada Ombudsman, angka ini 183% lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah komplain pada periode 2019-2020.

Sebagian besar keluhan wajib pajak yang diterima oleh Ombudsman terkait dengan pelayanan yang diberikan CRA atas penyaluran bantuan Covid-19.

“Banyak masyarakat Kanada yang menghubungi kami dan mengatakan mereka tidak bisa membeli makan hingga tidak bisa membayar sewa rumah,” tulis Ombudsman dalam laporannya, dikutip Senin (3/1/2021).

Untuk diketahui, sejak pandemi Covid-19 CRA turut mengambil peran dalam menyalurkan bantuan finansial kepada masyarakat yang terdampak, salah satunya melalui Canada Emergency Response Benefit (CERB).

Dalam menjalankan mandat tersebut, Ombudsman menilai CRA tidak dapat secara konsisten memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada wajib pajak yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Selain komplain mengenai penyaluran bantuan finansial yang dilakukan oleh CRA, banyak wajib pajak yang menyampaikan keluhan atas tidak dapat diaksesnya akun layanan elektronik.

Pada Februari 2021, terdapat kurang lebih 180.000 wajib pajak yang tidak dapat mengakses akun layanan elektronik CRA.

Menerima laporan Ombudsman tersebut, Juru Bicara CRA Hannah Wardell mengatakan otoritas pajak menyambut baik laporan serta masukan yang diberikan.

“Kami sudah mulai mengimplementasikan beberapa rekomendasi yang diberikan kepada Ombudsman sebelum laporan ini terbit,” ujar Wardell seperti dilansir Tax Notes International.

Sumber : DDTCNews

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only