AKR Corporindo (AKRA) Yakin KEK JIIPE Akan BerKontribusi Besar pada Tahun 2022

JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terus berupaya mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Sekadar catatan, walau belum memberikan porsi kontribusi yang besar, pendapatan AKRA dari lahan industri JIIPE mampu tumbuh 51,74% (yoy) menjadi Rp 391,62 miliar per kuartal III-2021 lalu. Sedangkan secara konsolidasi, pendapatan AKRA di periode tersebut naik 24% (yoy) menjadi Rp 17,25 triliun.

Director & Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu mengatakan, KEK JIIPE merupakan kawasan industri terintegrasi yang cocok bagi para investor karena menyediakan berbagai fasilitas dengan utilitas kelas dunia. Posisi JIIPE juga semakin kuat seiring statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan begitu, para investor bisa memperoleh berbagai manfaat insentif fiskal seperti Tax Holiday, Tax Allowance, serta pembebasan PPN, Bea Masuk, dan Pajak Impor maupun insentif non-fiskal seperti Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan (HGB), kemudahan imigrasi, serta insentif ketenagakerjaan. Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 25% di Tahun Ini Tim pemasaran AKRA pun terus bekerja sama dengan berbagai klien yang tidak hanya membutuhkan lahan industri, melainkan juga fasilitas pelabuhan, akses transportasi, utilitas, dan lain-lainnya. “Kami yakin di tahun ini dapat menyelesaikan kontrak dengan banyak investor,” imbuh Suresh ketika dihubungi Kontan, Senin (17/1). Salah satu proyek yang sedang berlangsung di JIIPE adalah pembangunan smelter tembaga oleh PT Freeport Indonesia. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2023 mendatang. Suresh percaya, kemajuan dari proyek smelter tembaga ini akan mendorong banyak perusahaan lain untuk berinvestasi di JIIPE ataupun menggunakan produk hasil dari smelter tersebut. Mengutip materi paparan publik AKRA pertengahan 2021 lalu, JIIPE memiliki luas area sekitar 3.000 hektar (Ha) yang terdiri dari kawasan pelabuhan sekitar 400 Ha, kawasan industri dan komersial sekitar 1.800 Ha, serta kawasan perumahan sekitar 800 Ha. Secara umum, saat ini terdapat 16 proyek yang berada di JIIPE dari berbagai industri, misalnya smelter, kimia, makanan, konstruksi, pupuk, dan pergudangan.

Sumber : Kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only