Masyarakat Optimistis dengan Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini

JAKARTA. Masyarakat kembali optimistis dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Ini terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat ini yang mencapai 100,9 pada bulan Januari 2022 atau mencapai level optimistis dengan indeks di atas 100. 

Menurut survei Bank Indonesia (BI), IKE Saat Ini pada bulan Januari 2022 juga meningkat dari bulan Desember 2021 yang sebesar 99,9. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan IKE Saat Ini didorong kenaikan pada dua indeksnya.  “Yaitu Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods),” ujar Erwin dalam laporan Survei Konsumen BI yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/2). 

Indeks Penghasilan Saat Ini pada bulan Januari 2022 tercatat 111,9 atau meningkat dari 109,6 pada bulan sebelumnya. Ini menunjukkan persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini juga meningkat. 

Indeks Penghasilan Saat Ini pada Januari 2022 meningkat pada hampir seluruh kategori pengeluaran. Terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan. 

Sedangkan berdasarkan kategori usia, Indeks Penghasilan Saat Ini juga tercatat meningkat pada mayoritas kategori usia responden. 

Sejalan dengan membaiknya Indeks Penghasilan Saat Ini, keyakinan konsumen untuk melkaukan pembelian barang tahan lama terpantau meningkat pada awal tahun ini. 

Indeks Pembelian Durable Goods pada Januari 2022 tercatat 94,3 atau meningkat dari 91,9 pada bulan Desember 2021. Namun, meski meningkat, indeksnya berada di bawah 100 atau masih berada di zona pesimistis. 

Kenaikan indeks tercatat terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Berdasarkan kategori usia, keyakinan untuk membeli durable goods meningkat pada hampir seluurh kelompok usia responden. 

Sayangnya, persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini terpantau sedikit menurun. Ini terlihat dari indeks yang tercatat 96,5 atau menurun dari 98,1. 

Berdasarkan kategori pendidikan, penurunan indeks tersebut terjadi pada mayoritas kelompok pendidikan responden, terutama responden dengan latar belakang pendidikan pasca sarjana.  Sedangakn berdasarkan usia, penurunan indeks juga terpantau pada sebagian besar kelompok usia responden.

Sumber : kontan.co.id