Yield SUN Untuk Private Placement Tax Amnesty Masih Menarik

JAKARTA. Pemerintah menawarkan rentang yield lebih tinggi pada Surat Utang Negara (SUN) secara private placement untuk Program Pengungkapan Sukarela (PPS) daripada imbal hasil deposito. Namun ekonom memproyeksikan jumlah penerimaan atau wajib pajak yang mengikuti tax amnesty jilid II ini lebih sedikit dari jumlah penerimaan di tax amnesty jilid I. 

Jumat (25/2), pelaksanaan private placement SUN untuk PPS akan berlangsung. Ada dua SUN yang akan ditawarkan dalam rangka pelaksanaan transaksi private placement untuk periode Februari 2022 ini.

Pertama, seri FR0094 (new issuance) dengan mata uang rupiah, jenis kupon fixed rate (kupon tetap), pembayaran kupon semi anual, kemudian kisaran yield antara 5,37%-5,62%. Jenis seri ini akan jatuh tempo atau tenor pada 15 Januari 2028 atau 6 tahun.

Kedua, seri USDFR0003 (new issuance) dengan mata uang dolar Amerika Serikat, jenis kupon fixed rate (kupon tetap), pembayaran kupon semi anual, kemudian rentang yield sekitar 2,80%-3,15%. Jenis seri ini akan jatuh tempo atau tenor pada 15 Januari 2032 atau 10 tahun.

Ahmad Mikail Zaini Ekonom Sucor Sekuritas memproyeksikan antusiasme wajib pajak terhadap tax amnesty jilid II tidak akan sebanyak tax amnesty jilid I. Penyebabnya, tarif tax amnesty jilid II berkisar di 6%-8%. Sementara, tarif tax amnesty pajak jilid I bekisar 2%-5%. Sehingga, besaran pajak yang disetor jadi makin besar. 

Dari sisi yield yang ditawarkan pemerintah, Mikail menilai imbal hasil tersebut memang lebih menarik dan lebih tinggi daripada deposito. Namun, Mikail mengingatkan saat ini tren inflasi sedang tinggi dan suku bunga akan naik, sehingga kepemilikan SUN oleh wajib pajak berpotensi terjadi penurunan harga. 

Di samping itu, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario memproyeksikan adanya aliran dana dari wajib pajak di pasar obligasi akan menambah likuiditas. Namun, Mikail mengatakan penambahan likuiditas dari wajib pajak ini belum akan signifikan untuk menggerakkan yield SUN menurun. 

Sumber : kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only