Cara Lapor SPT Tahunan PPh Orang Pribadi untuk Freelance

SEBAGAI warga negara yang taat, sudah sepatutnya kita patuh dalam menjalankan kewajiban perpajakan. Salah satu kewajiban kita adalah melaporkan pajak, khususnya bagi wajib pajak yang memiliki NPWP aktif atau telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif.

Dalam hal ini, pekerja lepas atau freelance juga berkewajiban untuk melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi. Nah, DDTCNews akan membahas mengenai cara melaporkan SPT Tahunan PPh orang pribadi bagi freelance.

Mula-mula, kunjungi laman DJP Online. Kemudian, masukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), kata sandi, dan kode keamanan. Setelah itu klik login. Kemudian, pilih menu Lapor dan klik e-Form PDF (Versi Baru).

Dalam mengakses e-form pdf, perangkat Anda harus terinstalasi dengan Adobe PDF Reader minimal versi 2.0. Jika belum terinstalasi dengan Adobe PDF Reader, Anda dapat mengunduhnya pada menu Unduh Adobe PDF Reader dan lakukan proses instalasi.

Setelah berhasil mengunduh, kembali ke laman DJP Online yang sebelumnya telah dibuka dan pilih Buat SPT. Anda akan ditanyakan terkait apakah Anda menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, klik Ya.

Berikutnya, klik tombol kuning dengan tulisan E-Form SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770. Anda akan diarahkan untuk mengisi data formulir 1770. Pada bagian ini, isi tahun pajak yang ingin dilaporkan, status SPT pilih Normal, dan media pengiriman token yang diinginkan.

Jika ingin impor data csv dan informasi lainnya, Anda dapat terlebih dahulu memilih Laman e-Form PDF. Dalam laman tersebut, wajib pajak dapat melihat format dan contoh pengisian berkas csv untuk impor data, baik wajib pajak badan maupun wajib pajak orang pribadi.

Tak ketinggalan, laman tersebut juga memuat petunjuk pengisian berkas csv pada e-form PDF. Setelah itu, Anda dapat memilih Kirim Permintaan sehingga e-form 1770 pdf otomatis terunduh dan token juga terkirim sesuai media pengiriman yang dipilih.

Tahap berikutnya, buka form yang sudah terunduh dengan aplikasi Adobe PDF Reader. Pada bagian atas halaman form, pilih Pencatatan.Hal pertama yang Anda isi adalah lampiran IV. Dalam lampiran tersebut, Anda akan diminta untuk mengisi harta, kewajiban/utang pada akhir tahun, dan daftar susunan anggota keluarga.

Jika sudah selesai, Anda dapat melanjutkan ke lampiran III. Pada lampiran ini Anda diminta mengisi penghasilan yang dikenakan pajak final dan/atau bersifat final, penghasilan yang tidak dikenakan pajak, serta penghasilan suami yang dikenakan pajak secara terpisah.

Berlanjut ke lampiran II, Anda diminta untuk mengisi daftar pemotongan/pemungutan PPh oleh pihak lain, PPh yang dibayar/dipotong di luar negeri, dan PPh ditanggung pemerintah. Dalam mengisi data ini, Anda dapat klik Tambah atau melakukan impor data menggunakan csv.

Pada Lampiran I, Anda dapat segera menuju ke halaman 2. Khusus penghasilan dari pekerjaan bebas yang menggunakan norma penghitungan penghasilan neto (NPPN) dapat mengisi peredaran usaha, tarif norma, dan penghasilan neto pada bagian B nomor 4.

Apabila Anda memiliki penghasilan dalam negeri lainnya, silakan memasukkannya pada bagian B. Selanjutnya, pada lampiran induk, penghasilan neto dan lainnya sudah terisi secara otomatis. Anda cukup mengisi beberapa data yang masih belum terisi secara otomatis.

Lampiran induk juga menampilkan jumlah PPh yang kurang atau lebih dibayar. Dalam hal PPh kurang dibayar, wajib pajak harus melakukan pembayaran terlebih dahulu. Jika sudah selesai, wajib pajak dapat mengisi tanggal pelunasan.

Periksa kembali hasil pengerjaan SPT Anda. Jika sudah, Anda dapat mengklik tombol Submit pada bagian atas lampiran induk. Anda akan diminta untuk mengunggah dokumen yang diperlukan dalam format pdf.

Bagi wajib pajak yang sebelumnya mengalami kurang bayar, Anda akan diminta untuk mengisi data setoran pajak atas nilai PPh yang kurang bayar.

Setelah itu, masukkan kode verifikasi yang diterima melalui e-mail atau nomor handphone. Kemudian klik Submit. Bila berhasil Anda akan mendapatkan notifikasi “Submit SPT berhasil”. Anda akan menerima bukti penerimaan elektronik melalui e-mail. Selesai. Semoga bermanfaat.

Sumber: DDTCNews

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only