Realisasi Investasi Sektor Pariwisata 2017-2021 Capai Rp 106.3 triliun

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi di sektor pariwisata selama tahun 2017 sampai tahun 2021 mencapai Rp 106,3 triliun. Kondisi pandemi Covid-19 turut menghambat pertumbuhan realisasi investasi dalam beberapa tahun terakhir.

“Investasi yang lain sektor pariwisata belum maksimal, penyebabnya adalah Covid-19 di tahun 2020-2021, dan pada tahun 2019 terjadi tahun pemilu pasti terjadi wait and see,” ucap Bahlil dalam acara Forum Ekonomi Merdeka: Indonesia Bangkit 2022 pada Senin (28/2).

Jika dirinci menurut wilayah, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan proporsi terbesar yaitu 39%. Investasi sektor pariwisata di Pulau Jawa mencapai 36,7%, diikuti Sumatera (17%), Sulawesi (4%), dan Kalimantan (3%).

“Investasi di sektor pariwisata ini banyak menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Bahlil.

Dia mengatakan pihaknya terus mendorong agar investor di sektor pariwisata bisa menerima insentif seperti tax allowance, bea masuk, super deduction tax, maupun insentif yang lain. Langkah ini dilakukan untuk menggerakkan investasi di sektor pariwisata.

“Contoh kemarin di Bali mereka membangun rumah sakit skala internasional,kami mendorong agar memberikan pembebasan pajak barang modal masuk dan tax holiday hal ini kita berikan dalam rangka memberikan ruang yang bagus dan kompetitif untuk menarik para investor,” kata Bahlil. 

Sumber : investor.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only