DJPb sebut kinerja fiskal dan sektor riil di Sulawesi Tenggara membaik

Kendari – Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan pertumbuhan ekonomi domestik pada Kuartal IV 2021 di Sultra mencapai 7,6 persen, atau secara keseluruhan tahun 2021 mencapai 4,1 persen.

“Kinerja fiskal dan sektor riil semakin membaik, pertumbuhan yang kuat di tahun 2021 memberikan sinyal positif prospek ekonomi pada 2022 dan meningkatkan keyakinan pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi di wilayah Sultra,” kata Plt Kanwil DJPb Sultra, Saiful, saat memberikan keterangan pers di Aula DJPb SUltra, Selasa.

Dikatakan, berbagai indikasi positif memberikan optimisme bagi pelaku ekonomi dan berdampak baik bagi kinerja APBN di awal 2022.

“Neraca perdagangan pada bulan Januari mencatatkan surplus sebesar 437,97 ribu dolar AS. Ekspor dan impor tumbuh positif namun tidak sekuat bulan sebelumnya. Ekspor Januari mencapai 632,72 ribu dolar meningkat 206 persen dibanding Januari 2021 atau meningkat 14 persen dibanding Desember 2021,” katanya.

Sementara impor Januari 2022, kata dia, sebesar 194,75 ribu dolar meningkat 13,98 persen dibanding Januari 2021 atau meningkat 63,23 persen dibanding Desember 2021.

Disebutkan, mobilitas masyarakat Sultra Januari 2022 di pasar, pertokoan, apotek, dan pusat transportasi lebih tinggi dibandingkan kondisi Januari 2021.

Hal ini kata dia, mengindikasikan bahwa pertumbuhan PK-RT, lapangan usaha (LU) Perdagangan Besar & Eceran, LU Akomodasi makan minum (Akmamin), dan LU Transportasi lebih tinggi dibanding kinerja 2021.

Disebutkan pula, penyaluran kredit Januari 2022 mengalami peningkatan 31,7 persen dibanding penyaluran kredit pada periode yang sama 2021.

“Sementara realisasi Belanja Negara mencapai Rp278,81 Miliar atau 2,69 persen dari pagu APBN. Selanjutnya, penyaluran TKDD sampai dengan akhir Januari 2022 telah mencapai Rp1,2 triliun,” katanya.

Saiful juga menyebutkan bahwa kinerja pendapatan tumbuh tinggi yang didukung semua komponen, seperti sampai dengan akhir Januari 2022, pendapatan negara tercapai sebesar Rp249 miliar, penerimaan Pajak tercapai sebesar Rp168 miliar, penerimaan Bea dan Cukai per 31 Januari 2022 mencapai Rp45,9 miliar dan Realisasi PNBP sampai dengan akhir Januari 2022 mencapai Rp34 miliar.

Sumber: sultra.antaranews.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only