Tarif PPN Naik, Telkom Ingin Mengerek Layanan

JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah melakukan sosialisasi kepada pelanggan mengenai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11% pada 1 April 2022. Seiring hal itu, harga jual produk ikut terkerek. Alhasil, manajemen TLKM menyiapkan sejumlah strategi untuk terus meningkatkan kualitas jaringannya.

Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia Tbk, Pujo Pramono mengatakan, strategi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas jaringan dan layanan di tengah penyesuaian harga jual produk difokuskan pada perluasan jaringan IndiHome ke seluruh wilayah Indonesia. “IndiHome juga turut hadir dengan berbagai inovasi program, meningkatkan rasio uplink dan downlink, mengusung konsep window of entertainment, serta menawarkan HSSP (Higher Speed Same Price) bagi para pelanggan setia,” jelas dia kepada KONTAN, Minggu (13/3).

Selain meningkatkan mutu layanan, Telkom meningkatkan kualitas service delivery dengan memperkuat pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk-produknya. Pujo menjelaskan, untuk terus menjalankan fokus bisnis, Telkom tahun ini akan mengembangkan jaringan mobile & IT enhancement, meningkatkan bisnis fixed broadband, mengembangkan bisnis menara, membangun backbone berbasis fiber, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Untuk itu, Grup Telkom mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) secara konsolidasi sekitar 25% dari total target pendapatan perusahaan.

Mengacu catatan KONTAN, TLKM memproyeksikan kinerja bisa tumbuh low to mid single digit pada tahun ini seiring pemulihan perekonomian nasional. Sepanjang Januari-September 2021, TLKM meraih pendapatan Rp 106,04 triliun, tumbuh 6,10% year-on-year (yoy).

Sumber : Harian Kontan Senin 14 Maret 2022 hal 13

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only