Menkeu Kejar Netizen yang Suka Pamer Kekayaan

JAKARTA. Jangan asal pamer kekayaan dan kemewahan pada masa sekarang. Sebab, pemerintah tengah getol mengejar setoran pajak untuk mendanai pembangunan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan aparat pajak akan mengejar kepatuhan para wajib pajak, apalagi yang ketahuan memamerkan harta kekayaan dan kemewahan mereka di dunia maya. “Begitu ada yang pamer (harta) saya punya beberapa miliar, salah satu petugas pajak kami bilang ya nanti kami datangi,” ujar Menkeu saat sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), di Semarang Jawa Tengah pekan lalu.

Menkeu bilang, timnya senang kalau di media sosial ada yang memamerkan kekayaan termasuk rekening pribadi mereka. Sebab saat ini Dirjen Pajak telah memantau media sosial agar bisa menguji kepatuhan pembayaran pajak mereka. Pemerintah siap memastikan bahwa negara memberikan perlakuan adil bagi masyarakat bahwa orang yang memiliki kekayaan lebih besar atau kemampuan bayar pajak lebih besar harus membayar pajak dengan tarif yang sesuai atau lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat yang berpenghasilan lebih rendah.

Menurut Menkeu di negara yang merdeka pajak menjadi sumber penerimaan utama untuk mendanai operasional negara. Pajak menjadi sumber dana bagi pembangunan baik di negara-negara berkembang maupun di negara maju. “Negara merdeka bukan merdeka dari membayar pajak,” katanya.

Sumber : Harian Kontan Senin 14 Maret 2022 hal 2