Setoran Perpajakan Diprediksi Tembus Rp 1.784 Triliun

Jakarta. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan penerimaan perpajakan 2022 diperkirakan tembus Rp 1.784 triliun atau tumbuh 15,3%. Prediksi tersebut melampaui target penerimaan perpajakan dalam APBN 2022 sebesar Rp 1.510 triliun.

Mengutip Antara, perkiraan penerimaan pajak Rp 1.784 triliun meliputi penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 299 triliun yang lebih tinggi dari target dalam APBN sebesar Rp 245 triliun.

Kemudian mencakup penerimaan pajak sebesar Rp1.485 triliun yang lebih tinggi dari target APBN sebesar Rp1.265 triliun.

“Outlook 2022 sebesar 15,3% persen ini kita berikan keputusan sangat strategis dan tetap dalam kondisi mitigasi yang kami hadapi,” ujar Febrio dalam rapat Badan Anggaran DPR, Senin (13/6/2022)

Febrio juga menjelaskan perkiraan penerimaan tersebut juga melampaui situasi sebelum pandemi yang rata-rata pertumbuhannya sebesar 6,5% sepanjang 2017-2019

Dia menambahkan untuk 2023 pemerintah menargetkan rasio perpajakan 9,3% sampai 10% terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Ini jadi cerminan jika adanya ketidakpastian,” kata Febrio dikutip dari Antara, Senin (13/6/2022).

Target rasio perpajakan ini berbeda dengan yang ditentukan dalam Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal tahun 2023 sebesar 9,3% sampai 9,59%.

Sumber : detik.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only