Program Pengampunan Pajak Ciptakan Mentalitas Wajib Pajak yang Buru, Kata Stafsus Menteri Keuangan

Pemerintah tidak akan mengadakan pengampunan pajak seperti Program Pengungkapan Sukarela (PPS), sebagaimana diungkap Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.

Yustinus selaku Stafsus Menteri Keuangan menilai pengampunan pajak yang terlalu sering hanya menciptakan mentalitas wajib pajak yang buruk.

Adapun pernyataan Stafsus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo terlihat dalam Rilis Survei Indikator Politik Indonesia pada Minggu, 31 Juli 2022.

“Kalau pengampunan diberikan terlalu sering, akan menciptakan mentalitas wajib pajak yang tidak baik,” kata Yustinus Prastowo mengungkapkan dalam pernyataan terbarunya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Stafsus Menteri Keuangan, lantas menyebut program pengampunan pajak akan berdampak buruk dalam jangka panjang.

Dalam hal ini, wajib pajak untuk jangka panjang akan terus menunggu program pengampunan pajak, alih-alih rutin membayar tepat waktu.

Selain pada wajib pajak, dampak buruk juga dirasakan oleh otoritas keuangan yang hilang wibawa.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only