Sri Mulyani Warning Orang Kaya RI yang Ketiban Durian Runtuh

Jakarta  Lonjakan harga komoditas internasional memberikan berkah bak durian runtuh terhadap Indonesia. Tidak hanya bagi negara namun juga bagi kalangan dunia usaha, khususnya di bidang pertambangan dan yang terkait.

“Yang sering dikatakan memiliki kemampuan ekonomi, apalagi yang sedang menikmati boom komoditas, mereka harus membayar kewajiban sesuai amanat konstitusi,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Webinar yang diselenggarakan oleh KPK, Rabu (3/8/2022).

Sektor Pertambangan merupakan sektor dengan pertumbuhan pajak tertinggi pada periode ini dengan realisasi penerimaan mencapai hampir tiga kali lipat dari periode yang sama tahun lalu atau mengalami pertumbuhan mencapai 286,77 persen (yoy).

Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Perdagangan secara berturut-turut mencapai 45,15 persen (yoy) dan 62,79 persen (yoy). Pertumbuhan penerimaan yang tinggi dari kedua sektor tersebut utamanya berasal dari baiknya kinerja penerimaan jenis pajak PPN DN, PPN Impor, PPh Pasal 22 Impor, PPh Badan dan PPh Pasal 21 pada kedua sektor tersebut pada periode ini.

Dengan pajak tersebut, negara bisa mengambil peran untuk membantu masyarakat miskin. Tidak hanya membebaskan dari kewajiban pajak, namun juga memberikan tambahan bantuan berupa uang maupun barang.

“Mereka yang tidak mampu bayar pajak, yang miskin, yang tidak mendapatkan income akan mendapatkan dukungan dan bantuan pada masyarakat,” terangnya.

Sumber : CNBC Indonesia

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only