Menkeu Baru Inggris Ingin Kerek Pajak, Beda dengan PM Liz Truss

Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt ingin menaikkan tarif pajak dan mengurangi belanja pemerintah untuk meraih kembali kepercayaan investor.

Hunt hampir merombak seluruh kebijakan fiskal yang diumumkan Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada 23 September lalu.

“Kami akan membatalkan hampir seluruh kebijakan terkait pajak dalam Program Pertumbuhan Ekonomi yang diumumkan tiga pekan lalu yang belum memulai proses legislasi di parlemen,” ujar Hunt seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/10).

Saat itu, Truss mengumumkan akan memangkas tarif pajak untuk mendorong ekonomi. Namun, rencana itu tidak disertai dengan rencana pembiayaan yang jelas, sehingga pasar menilainya negatif dan membuat pasar bergejolak.

Padahal, rencana pemangkasan pajak itu yang membuat Truss memenangkan kursi kepemimpinan Partai Konservatif bulan lalu.

Hunt memperkirakan perubahan rencana itu akan meningkatkan pemasukan ke negara sekitar 32 miliar poundsterling per tahun.

Ia juga berencana mengakhiri skema bantuan energi ke sektor rumah tangga dan bisnis pada April mendatang. Skema itu diperkirakan membebani keuangan negara lebih dari 100 miliar poundsterling.

Sebagai gantinya, Hunt akan menyiapkan skema bantuan energi yang lebih tepat sasaran dan mengurangi beban anggaran yang ditanggung wajib pajak.

Ia optimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Inggris untuk jangka panjang.

“Namun, pertumbuhan ekonomi membutuhkan keyakinan dan stabilitas, dan Inggris akan selalu membayar jalannya,” imbuhnya.

Pasar menyambut positif pengumuman yang disampaikan Hunt. Nilai tukar poundsterling menguat 1,4 persen ke US$1,13. Obligasi pemerintah Inggris juga reli dan mencatat salah satu kenaikan harian terbesar.

Sumber : cnnindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only