Harga BBM Naik, Program Pemutihan Pajak Diperpanjang Sampai Desember

JAKARTA, Pemprov Kalimantan Timur memutuskan untuk memperpanjang periode program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor hingga akhir tahun guna meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga BBM.

Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Wilayah Balikpapan Halib Aki mengatakan perpanjangan periode pemutihan juga mempertimbangkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam menyelesaikan tunggakan pajak kendaraan bermotor.

“Perpanjangan masa relaksasi ini mempertimbangkan kondisi masyarakat yang terbebani dengan kenaikan BBM serta masih pemulihan ekonomi sehingga rakyat tidak makin terbebani,” katanya, dikutip pada Minggu (6/11/2022).

Halib menuturkan pemprov terus berupaya mendorong kepatuhan wajib pajak melalui program pemutihan pajak kendaraan bermotor sejak 16 Agustus 2022. Semula, program tersebut direncanakan selesai pada 31 Oktober 2022, tetapi kini diperpanjang hingga 31 Desember 2022.

Insentif yang diberikan di antaranya pembebasan denda pajak kendaraan bermotor, bebas pajak progresif dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) kedua dan seterusnya, serta diskon pokok pajak kendaraan dengan besaran yang bervariasi.

Wajib pajak yang membayar pajak kendaraan dari 0 sampai dengan 30 hari sebelum jatuh tempo mendapat diskon 2%. Lalu, diskon 4% akan diberikan bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran pada 31 hari sampai dengan 60 hari sebelum jatuh tempo.

Terakhir, terdapat diskon bagi wajib pajak yang menunggak sampai dengan 4 tahun ke atas sehingga cukup membayar 3 tahun pajak.

Halib menilai program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor mendapat respons positif dari masyarakat. Hingga Oktober 2022, sebanyak 1.646 unit kendaraan roda 4 dan 4.763 unit kendaraan roda 2 telah mengikuti program pemutihan.

“Adanya program ini memang banyak dimanfaatkan wajib pajak. Ini terlihat dari jumlah warga yang memanfaatkan program ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi BPKB Samsat Induk Markoni Ditlantas Polda Kaltim Donny Dwija Romansa menyebut terjadi peningkatan jumlah wajib pajak yang mengurus pajak pada periode pemutihan. Misal, pengurusan BBNKB yang meningkat hingga 100%.

“Karena bebas bea balik nama, jadi warga sangat antusias,” tuturnya seperti dilansir news.prokal.co

Sumber: news.ddtc.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only