Kadin Bahas Dekarbonisasi Industri di Bali

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) melalui Kadin Net Zero Hub menyelenggarakan Net Zero Summit 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat, 11 November 2022, untuk membahas urgensi, tantangan, peluang, bagi perusahaan regional-global dalam dekarbonisasi.

  Acara Net Zero Summit 2022 dengan tema “Industrial Decarbonization at All Cost” ini termasuk dalam rangkaian kegiatan Business 20 (B20) Summit 2022, yang merupakan forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global, yang mencakup sekitar 2.000 peserta yang mewakili lebih dari 6,5 juta bisnis.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyerukan semua kalangan industri harus mengubah cara mereka melakukan bisnis dengan fokus pada pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi.

  “Perusahaan butuh mengubah cara mereka melakukan bisnis. Di sisi lain perusahaan butuh regulasi yang kondusif yang bisa diakses industri. Dibutuhkan penggunaan energi bersih dan pembiayaan untuk mendukung dekarbonisasi industri,” jelas Arsjad, dikutip dari Antara, Jumat, 11 November 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Dia mengatakan diperlukan gotong-royong dan kolaborasi inklusif untuk memastikan tidak ada perusahaan yang tertinggal dalam upaya pengurangan emisi karbon.

  “Tidak mudah mewujudkan nol emisi karbon. Saya berharap Net Zero Summit ini bisa mengakselerasi dekarbonisasi industri, tidak hanya bagi perusahaan di Indonesia tapi juga global,” jelasnya.

  Sementara itu Ketua Kadin Net Zero Hub Muhammad Yusrizki mengatakan Net Zero Summit 2022 yang diselenggarakan oleh pihaknya, diikuti 700 peserta dari 30 negara dan 20 industri, yang membahas hal-hal terkait dengan urgensi, tantangan, peluang, dan ajakan bertindak bagi perusahaan regional dan global untuk mendekarbonisasi industri.

  Dia menyampaikan, dengan kian banyaknya narasi seputar perubahan iklim dan dampaknya pada setiap aspek kehidupan, terdapat urgensi yang semakin besar untuk membawa pentingnya dekarbonisasi industri Indonesia.

  “Dekarbonisasi industri adalah jalan yang harus diambil oleh bisnis dan industri untuk mengurangi jejak karbon secara signifikan. Kolaborasi dan kerja sama yang kuat penting untuk menjawab tantangan global perubahan iklim,” jelas Yusrizki.

  Ketua B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, menyampaikan Forum B20 melalui side event Net Zero Summit 2022, menjadi tanda komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.

  “Kita mulai forum B20 untuk secara spesifik mengangkat isu zero emission. B20 Summit menjadi komitmen Indonesia dalam pengurangan emisi karbon,” jelas Shinta.

  Sementara itu, Resident Representative of United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia Norimasa Shimomura mengatakan sejauh ini telah banyak pemimpin politik yang menyatakan komitmennya dalam isu perubahan iklim, di mana Indonesia menjadi pemain global dalam isu tersebut.

  Oleh karena itu UNDP akan terus mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

  “UNDP akan terus mempromosikan energi baru terbarukan dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dengan mendorong investasi teknologi pada industri,” kata Norimasa.

  Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam pertemuan pendahuluan B20 Januari 2022 lalu, telah menyampaikan Presidensi G20 Indonesia mengajak G20 dan B20 untuk berkolaborasi menciptakan terobosan-terobosan dan aksi nyata untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi global.

  Presiden mengingatkan, sejalan dengan fokus utama Presidensi G20 Indonesia, terdapat tiga hal peluang utama yang harus dimanfaatkan.

  Pertama adalah transisi menuju ekonomi hijau. Kedua, tren ekonomi digital yang semakin pesat, dan ketiga, perbaikan arsitektur kesehatan global yang lebih responsif dalam menghadapi pandemi global.

  Menurut Presiden Jokowi, transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan merupakan tanggung jawab besar dan sekaligus memberikan peluang besar. Dia menekankan potensi di sektor energi terbarukan harus diikuti dengan skenario dan peta jalan yang jelas, termasuk pendanaan dan investasi.

Sumber: medcom.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only