DPRD Surabaya Minta Pemprov Jawa Timur Membagi Perolehan Pajak Kendaraan Bermotor

Komisi C DPRD Surabaya menilai, beban Pemkot Surabaya terlalu berat untuk memperbaiki jalan-jalan di Surabaya. DPRD minta Pemprov Jatim membagi hasil pajak kendaraan bermotor ke Pemkot Surabaya.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono menjelaskan, mulai 2021, beban perbaikan jalan protokol hingga di gang-gang permukiman ditanggung Pemkot Surabaya. Misalnya, Jalan Gubernur Suryo. Perbaikan di jalan tersebut, dibebankan kepada Pemkot Surabaya. Karena itu, sudah sewajarnya jika pemkot juga mendapat bagian dari pajak kendaraan bermotor.

”Analoginya begini, kendaraan yang melintasi itu pajaknya diterima Pemprov Jawa Timur. Sementara, Pemkot Surabaya yang memperbaiki jalan setelah dilintasi kendaraan bermotor itu. Surabaya tidak menerima bagi hasil pajak kendaraan bermotor sama sekali,” kata Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono kepada JawaPos.com.

Dia berharap agar Pemkot Surabaya mendapatkan 60 persen dari pendapatan pajak kendaraan bermotor dari Surabaya. Selebihnya, Baktiono menyebutkan, bisa dikelola Pemprov Jawa Timur.

”Surabaya cuma dapat PBB. Sementara, PBB itu berapa pendapatannya,” tambah Baktiono, anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya itu.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Jalan Wonocolo di Surabaya menjadi buah bibir di media sosial. Salah satu akun Instagram Info_Surabaya mengunggah video bagaimana kondisi jalan di Surabaya Selatan itu.

Netizen mengomentari unggahan tersebut di kolom komentar. Mereka menduga jalan itu adalah Jalan Wonocolo. Salah satu netizen @Arthursigitt mengatakan, sekarang jalan di Surabaya tidak ada yang halus kecuali di ruas tertentu.

Sementara itu, @nurul_fadhillah91 meminta agar pemilik akun @info_surabaya menandai Wali Kota Surabaya.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta agar pihak yang sudah tanda tangan kontrak proyek perbaikan jalan segera menyelesaikan perbaikan jalan itu. ”Jangan diolor-olor. Pemkot Surabaya berkomitmen memberikan layanan yang prima kepada masyarakat,” jelas Armuji. 

Cak Ji, sapaan akrab Armuji, meminta agar Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) ikut memonitor proyek perbaikan jalan di Surabaya. ”Saya akan ikut turun tangan. Melihat kerjaane wes bener durung. Itu uang rakyat jangan dimainkan,” tegas Armuji.

Sumber : jawapos.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only