Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) ingin meningkatkan pelayanan terhadap para pembayar pajak melalui reformasi pajak. Pemerintah berharap mekanisme pembayaran pajak yang selama ini masih ada kendala menjadi lebih mudah.
“Saya dulu mengatakan seharusnya sama mudahnya atau lebih mudah (membayar pajak) daripada membeli pulsa untuk telepon,” terang Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Spextaxcular 2023, Minggu (6/8). Bendahara Negara tersebut mengatakan, pajak merupakan suatu kewajiban sehingga untuk membayarnya tidak perlu upaya atau berbagai kesulitan yang harus dihadapi. Di sisi lain, Sri Mulyani mengatakan, salah satu reformasi perpajakan yang tengah dilaksanakan Ditjen Pajak adalah integrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Melalui integrasi NIK-NPWP, wajib pajak akan lebih mudah mengakses layanan perpajakan. Selain itu, integrasi ini membuat wajib pajak tidak perlu lagi memiliki atau menghafal dua nomor sekaligus, melainkan hanya menggunakan NIK yang lebih umum dan lebih masif digunakan masyarakat.
“Hal ini diharapkan akan sangat memudahkan orang, tidak perlu harus kemudian mendaftar secara khusus dan otomatis dia memiliki NIK yang juga bisa menjadi NPWP,” terang Menkeu Sri Mulyani.
Sumber : Harian Kontan Senin 7 agustus 2023 Halaman 2
WA only
Leave a Reply