Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo, mengatakan sebagai negara demokrasi, Indonesia memberikan hak dan kebebasan bagi masyarakat untuk berpendapat bahkan mengkritik pemerintah. Namun, ia mengingatkan bahwa masyarakat juga memiliki kewajiban membayar pajak.
“Maka hebatnya di negara demokrasi meskipun kita diberi fasilitas, diberi insentif, kita bayar pajak, maka kita tetap dapat mengkritik pemerintah. Itu enaknya di negara demokrasi,” kata Prastowo dalam agenda Bank BTPN Economic Outlook 2024 yang terlaksana di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).
Yustinus bahkan berkelakar, bahwa masyarakat boleh mengkritik sekencang mungkin jika sudah bayar pajak. “Silahkan mengkritik sekencang mungkin asal sudah bayar pajak. Makin gede bayar pajak kritiknya boleh semakin keras,” ucapnya sambil tersenyum.
Prastowo melanjutkan, APBN berfungsi untuk menjaga perekonomian nasional. Meski hanya memiliki porsi 18% dari ‘kue’ ekonomi nasional, ia menjelaskan peran APBN penting karena punya berbagai fungsi, di antaranya seperti stabilisasi ekonomi dan alokasi sumber daya.
Ia bahkan memberi perumpamaan bahwa pemungutan pajak seperti pemerintah yang mengambil buah dari pohon yang sudah ditanam.
“Kalau itu saya sebut pohon mangga kalau berbuah 10 pemerintah hanya minta tiga yaitu pajak. Tiga buah ini tidak dimakan sendiri, yang satu dipakai untuk membiayai pegawai yang menyiram dan memupuk, yang duanya lagi dibagi ke masyarakat dalam bentuk berupa belanja publik,” jelasnya.
Dengan uang pajak, Prastowo mengatakan pemerintah bisa menyelenggarakan berbagai program yang menjamin kesejahteraan publik, seperti memberikan beasiswa bagi 6.000 orang per tahun di berbagai perguruan tinggi dunia lewat program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ia berterima kasih kepada masyarakat yang sudah taat membayar pajak.
“Berkat uang pajak anda saat ini kita bisa menggratiskan iuran BPJS untuk 96 juta jiwa. Itu karena uang pajak anda. Berkat pajak anda setiap tahun kita bisa menyekolahkan 6.000 orang lewat LPDP ke perguruan tinggi terbaik seluruh dunia. Berkat uang pajak anda kita bisa bangun jalan, jembatan, dan sekolah setiap tahunnya. Maka terima kasih dan mari kita tingkatkan,” pungkasnya.
Sumber : finance.detik.com
Leave a Reply