Bukan Main! Penerimaan Pajak 2022 Tembus Rp1,6 Kuadraliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan pajak hingga 14 Desember 2022 telah mencapai 110,06% dari target yang ditetapkan sepanjang 2022.

Penerimaan pajak pada APBN 2022 telah mencapai Rp1.634,36 triliun. Jumlahnya tumbuh 41,9% (year-on-year/yoy) dan atau setara dengan 110,06% dari target penerimaan pajak tahun ini.

Sri Mulyani menjabarkan bahwa realisasi pajak penghasilan (PPh) nonmigas mencapai Rp900 triliun atau sudah 120,2% dari target APBN. PPh migas yang telah terkumpul Rp75,4 triliun pun sudah melampaui target, yakni 116,6%.

Selama periode Januari-14 Desember 2022 realisasi penerimaan PPh Non-Migas sudah mencapai Rp900 triliun atau 120,2% dari target.

Kemudian realisasi PPh Migas mencapai Rp75,4 triliun (116,6% dari target), PPN dan PPnBM Rp629,8 triliun (98,6% dari target), sedangkan PBB dan Pajak Lainnya Rp29,2 triliun (90,4% dari target).

Kendati kinerja perpajakan tahun ini dalam kondisi baik, Sri Mulyani menyatakan pemerintah perlu waspada di tahun depan.

“Dari mulai April 2022 sampai hari ini pertumbuhan kumulatif penerimaan pajak selalu di atas 40%. Namun, kita lihat tidak akan mungkin growth-nya terus-menerus tinggi. Jadi kita juga harus mengkalibrasi target penerimaan pajak kita,” kata Sri Mulyani.

Ia juga mengungkapkan memang tahun 2023 target penerimaan pajak kita cukup modest, karena Indonesia sudah dua tahun (penerimaan pajak) tumbuh relatif tinggi.

Sumber: cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only