Jokowi Dituduh Peras Rakyat Lewat Pajak, Anak Buah Sri Mulyani: Susahnya Jadi Manusia Merdeka…

Antisipasi Fluktuasi Kurs Mata Uang Asing dengan Buka Tabungan Giro Valas
January 27, 2023
Menkeu Sri Mulyani Kembalikan Uang Wajib Pajak Rp280 Triliun, untuk Apa?
January 27, 2023

Staf Khusus Menteri Keuangan Prastowo Yustinus menyorot tajam tuduhan yang dilontarkan oleh Muhammad Said Didu di media sosial.

Dirinya keheranan dengan ucapan eks pejabat publik tersebut yang mengatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi memeras rakyat lewat pajak untuk membayar hutang negara.

Prastowo mengungkit bagaimana susahnya menjadi seseorang yang merdeka serta telah berhasil taklukan egonya sendiri.

“Menjadi manusia merdeka sungguh tak mudah, terutama menaklukkan ego sendiri. Sedih sih, tapi gimana lagi,” ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (25/1/2023).

Menurutnya, selama ini reputasi Indonesia dalam membayar utang sangat baik. Penggunaan utang juga produktif. Penambahan utang Rp1200 T gotong royong dengan Bank Indonesia atasi pandemi.

“Memeras rakyat dengan pajak ini fitnah! Justru melalui UU HPP beban pajak untuk kelompok penghasilan bawah turun,” tambah pria kelahiran Pinrang ini.

Dia menegaskan Indonesia tidak pernah gagal atau minta penjadwalan untuk bayar utang. Alumnus STAN ini mengatakan, menaikkan pajak atau harga kebutuhan rakyat dengan memeras adalah dua hal berbeda.

Apalagi kata dia, kenaikan PPN tetap disertai fasilitas PPN, tidak dipungut alias nol untuk barang kebutuhan pokok, jasa pendidikan, jasa kesehatan.

Sumber : Wartaekonomi.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.

WhatsApp WA only