Sidak ke Kantor Pajak Solo, Jokowi Shock Lihat Ini!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak berkunjung ke kantor pajak KPP Pratama Surakarta pada akhir pekan lalu. Saat kunjungannya tersebut Jokowi kaget melihat mengularnya antrean di kantor pajak hingga sore hari.

Terkejutnya Jokowi disebabkan lantaran masih banyaknya wajib pajak yang belum mengerti cara melapor Surat Pembertahuan Tahunan (SPT) secara online.

“Saya mendatangi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta, sore tadi, untuk mengecek secara langsung kegiatan penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) 2022 oleh masyarakat. Ternyata yang antre di kantor pajak masih banyak padahal SPT bisa melalui e-Filing dari rumah,” kata Jokowi melalui akun Twitter, dikutip Senin (13/3/2023).

Jokowi berada di lokasi tersebut selama kurang lebih 1 jam. Jokowi berbincang dengan Kepala Kantor KPP Pratama Surakarta Herry Wirawan dan beberapa pegawai serta terhadap masyarakat yang sedang berada di sana.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pelaporan SPT, sebab tenggat akhir waktu berakhir pada 31 Maret 2023.

“Saya menghimbau seluruh wajib pajak menyampaikan SPT sampai 31 Maret 2023. Penerimaan negara dari pajak digunakan untuk mendorong pembangunan,” ujarnya.

Mantan Walikota Solo itu pun juga sempat menunjukkan tanda dia sudah melaporkan SPT Tahunan secara online kepada wajib pajak yang sedang mengantre di kantor KPP Pratama Surakarta.

Herry Wirawan mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi menanyakan kepada dirinya dan jajaran pegawai pajak mengenai kondisi pelaporan SPT tahun ini. Di KPP Pratama Solo, Herry menuturkan pertumbuhannya mencapai 5%. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan pelaporan SPT secara nasional.

Tidak hanya itu, Jokowi juga bertanya bagaimana dampak berita Rafael Alun Trisambodo. Seperti diketahui sebelumnya, akibat viralnya berita Rafael, sejumlah kelompok sempat mengimbau boikot pelaporan SPT Pajak.

“Dampak-dampak berita ini bagaimana?” beliau ngomong. Sekarang lagi kondisi di media ini terus soal pajak. Itu dia khawatir seperti itu. Saya juga khawatir sebenarnya,” papar Herry.

“Tapi ternyata masyarakat tetap melakukan lebih baik dari tahun lalu. Jadi yang ributnya di media aja, medsos aja. Tapi, real-nya masyarakat tetap patuh bayar pajak,” imbuhnya.

Adapun Kunjungan Jokowi tersebut didampingi langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo.

Hingga 9 Maret 2023 tercatat sudah ada 6,6 juta wajib pajak telah menyampaikan SPT Tahunan, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang 5,4 juta di periode yang sama.

Sumber: cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only