Harga Bitcoin Terjun ke US$ 80 Ribu, Ada Apa?

Pasar kripto longsor dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin terjun ke US$ 80 ribu karena adanya usulan pajak transaksi kripto guna membangun cadangan strategis Bitcoin Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (10/3/2025) pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global anjlok 6,99% menjadi US$ 2,64 triliun dalam 24 jam. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) terlihat jatuh 6,5% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 80.719 per koin atau setara Rp 1,31 miliar (kurs, Rp 16.295).

Pelemahan juga terjadi pada Ethereum (ETH) sebesar 8,32% menjadi US$ 2.017 per koin. Sedangkan Binance (BNB) terkoreksi 6,56% menjadi US$ 554 per koin.

Dikutip dari Cryptonews, investor bereaksi negatif terhadap ide penerapan pajak transaksi kripto. Mereka menilai bahwa meskipun pajak transaksi kecil, hal itu dapat menghambat adopsi kripto. Kritikus menambahkan bahwa pajak tersebut bahkan akan berlaku untuk transfer antar wallet milik individu yang sama, sehingga transaksi rutin menjadi lebih mahal.

Rencana tersebut ditentang oleh pejabat utama Gedung Putih untuk kebijakan kripto dan kecerdasan buatan (AI) David Sacks. menentang usulan pajak transaksi kripto guna membangun cadangan strategis Bitcoin Amerika Serikat.

Sacks menyoroti bagaimana pajak biasanya diperkenalkan dengan jumlah yang kecil, tetapi kemudian meningkat seiring waktu. “Itu selalu cara pajak dimulai. Mereka awalnya digambarkan sebagai sangat kecil,” ujar Sacks.

Sebagai contoh, ia mengingatkan bahwa pajak penghasilan di AS awalnya hanya berlaku bagi segelintir warga, namun lama-kelamaan diperluas hingga mencakup kelas menengah. “Saya tidak suka gagasan pajak baru, bahkan jika dijanjikan tidak akan berdampak besar. Itu terdengar membebani,” tambahnya.

Dalam White House Crypto Summit terbaru, pemerintahan Presiden Donald Trump belum mengeluarkan kebijakan pajak resmi terkait aset digital. Namun, Trump telah mengisyaratkan reformasi pajak yang lebih luas.

Era Kemakmuran AS

Trump sebelumnya mengusulkan penghapusan pajak penghasilan federal dan menggantinya dengan tarif impor. Menurutnya, tarif impor pernah sepenuhnya membiayai pemerintah AS pada abad ke-19, yang ia sebut sebagai era kemakmuran.

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, juga mendukung gagasan ini dan menyatakan bahwa Layanan Pendapatan Internal (IRS) dapat digantikan oleh “Layanan Pendapatan Eksternal.”

Menurut penelitian dari perusahaan akuntansi Dancing Numbers, penghapusan pajak penghasilan federal dapat menghemat rata-rata warga AS hingga US$ 134.809 selama hidup mereka. Jika pajak penghasilan negara bagian juga dihapus, potensi penghematan bisa mencapai US$ 325.561.

Di sisi lain, Senator Elizabeth Warren (D-Mass.) mengkritik pendekatan pemerintahan Trump terhadap regulasi kripto. Dalam surat resmi kepada David Sacks, Warren mempertanyakan potensi konflik kepentingan serta transparansi kebijakan aset digital Gedung Putih.

Warren menyoroti bahwa semakin dalam pemerintah terlibat dalam sektor blockchain, semakin besar kemungkinan nilai aset kripto meningkat, yang berpotensi menguntungkan pejabat yang terlibat dalam penyusunan kebijakan tersebut.

Surat Warren meminta kejelasan apakah Sacks dan koleganya memiliki kepentingan pribadi dalam keputusan yang mereka buat. Ia juga mengkritik langkah-langkah administrasi Trump yang menurutnya menimbulkan keraguan terhadap integritas etis dalam pengambilan kebijakan kripto.

Sumber : investor.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only