Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan bakal merotasi posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak dan Direktur Jenderal Bea Cukai. Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budi Utama dan Bimo Wijayanto ramai diberitakan akan dilantik sebagai dua Dirjen yang baru.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara hanya menjawab pendek ketika dikonfirmasi. “Nanti akan diumumkan,” ucapnya singkat kepada wartawan seusai sidang paripurna di gedung DPR, Senin, 20 Mei 2025.
Suahasil tak menyanggah atau membenarkan terkait rencana rotasi. Begitu pun nama-nama baru yang dikabarkan mengisi posisi eselon I di kementeriannya. Ketika ditanya terkait kabar soal Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengisi posisi direktur jenderal bea dan cukai, ia juga menjawab bahwa hal tersebut bakal diumumkan nantinya.
Nama Letjen Djaka Budi Utama dikabarkan bakal dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai menggantikan Askolani. Dia merupakan perwira tinggi TNI-AD yang betugas sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Selain itu, Sri Mulyani dikabarkan bakal mengangkat Bimo Wijayanto, bekas Asisten Deputi Investasi Strategis Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Bimo bakal menggantikan Suryo Utomo yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak sejak November 2019. Namun saat ditanya soal pelantikan direktur jenderal baru setelah rapat paripurna hari ini, Sri tak menjawab.
Sebelumnya Dirjen Bea dan Cukai Askolani sempat merespons ketika ditanya soal posisinya yang akan diganti oleh seorang yang berasal dari kalangan TNI. “Enggak tahu saya,” ucapnya saat ditemui seusai rapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.
Sumber: tempo.co
WA only
Leave a Reply