Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa resmi menandatangani berita acara serah terima jabatan dan menerima penyerahan memori dari Sri Mulyani Indrawati, menteri keuangan sebelumnya.
Purbaya mengaku mengemban jabatan sebagai menteri keuangan bukan hal yang mudah dilakukan. Dia wawas diri melihat tantangan perekonomian makin kompleks imbas faktor eksternal seperti geopolitik dan internal seperti program prioritas pemerintahan.
“Dari dalam negeri pun ada tantangan dari sisi program prioritas pemerintahan yang harus kita kawal agar berjalan mulus,” katanya di Gedung Kemenkeu, dikutip pada Selasa (9/9/2025).
Sejalan dengan itu, Purbaya meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Menurutnya, sinergi menjadi kunci penting dalam rangka memastikan kebijakan fiskal tetap menjadi instrumen yang kuat dalam menjaga stabilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dia juga mengapresiasi Sri Mulyani yang sudah memimpin Kemenkeu kurang lebih 15 tahun. Menurutnya, transformasi kelembagaan yang dijalankan Sri Mulyani sudah cukup berhasil.
Selain itu, dia menilai Sri Mulyani telah berhasil menjaga stabilitas fiskal di tengah dinamika global, melakukan efisiensi anggaran, dan mengawal program-program prioritas pemerintah hingga RAPBN 2026.
Purbaya mengaku akan melanjutkan masa kepemimpinan sebagai menkeu dan menyelesaikan pekerjaan rumah bendahara negara. Menurutnya, serangkaian hal ini dapat dicapai dengan kerja keras dan kerja sama jajaran Kemenkeu.
“Banyak mimpi yang sudah terwujud, tetapi masih banyak juga pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” tuturnya.
Selanjutnya, Purbaya berpesan bahwa jajaran Kemenkeu harus memahami kondisi perekonomian global dan domestik yang terkini. Dia juga berharap jajaran Kemenkeu juga memahami isu-isu strategis, dan jangan sampai menyusun kebijakan secara naif.
Dia pun meminta pegawai Kemenkeu membiasakan diri untuk berdiskusi dan mendengar aspirasi, baik dari pihak internal maupun eksternal. Tidak lupa, memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperkaya wawasan tiap-tiap pegawai.
Purbaya juga menilai Indonesia akan menghadapi tantangan perubahan iklim. Untuk itu, Indonesia harus bersiap-siap mengatasi risiko perubahan iklim yang akan berdampak pada sektor-sektor penting seperti pertanian, perikanan, dan energi.
“Peran Kementerian Keuangan dalam merancang kebijakan fiskal yang mendukung pembangunan berkelanjutan sangat krusial,” ujarnya.
Sebagai informasi, pihak-pihak yang hadir dan menyaksikan serah terima jabatan Menteri Keuangan antara lain Menko Perekonomian, perwakilan lembaga legislatif, yudikatif, BPK, Bank Indonesia, OJK, LPS, jajaran eselon I dan II Kemenkeu, dan lain-lain.
Sumber: ddtc.co.id
Leave a Reply