Sering Ditanya Apa Untungnya RI Larang Ekspor Nikel? Ini Jawaban Jokowi

Ekspor nikel telah dilarang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2020. Nikel dilarang untuk diekspor secara mentah-mentah, sebaliknya di dalam negeri, nikel mentah akan diolah menjadi barang yang memiliki nilai tambah.

Jokowi mengaku sampai saat ini masih sering sekali mendapat pertanyaan apa untungnya melarang ekspor nikel di Indonesia. Menurutnya, banyak pihak juga merasa pelarangan ekspor nikel cuma akan menguntungkan pihak swasta.

“Saya masih sering ditanya masyarakat, pak ekspor nikel dihentikan, terus yang kerjakan swasta, yang untung dia dong,” ungkap Jokowi dalam Kompas CEO Forum, Kamis (2/11/2023) kemarin.

Menurut Jokowi, memang pemerintah tak bisa menerima secara langsung keuntungan para pengusaha usai melakukan hilirisasi nikel di dalam negeri. Cuma yang jelas pemerintah tetap mendapatkan pemasukan yang besar setelah ekspor nikel dilarang dan beralih ke hilirisasi nikel.

Negara, kata Jokowi, mendapatkan pemasukan dari sektor pajak, bea ekspor, hingga pendapatan bukan pajak alias PNBP. Belum lagi pemerintah juga mendapatkan royalti pertambangan hingga dividen dari perusahaan BUMN yang ikut program hilirisasi.

“Saya sampaikan negara ini tak bisa bekerja seperti swasta, income atau penerimaan negara ini dari pajak, bea ekspor, PNBP. Saya sampaikan negara memang tak mendapatkan keuntungan dari sana, tapi negara dapat penerimaan dari PPh Badan, PPh Karyawan, royalti, PNBP, dari dividen. Dapet banyak,” papar Jokowi.

Nah uang tersebut masuk ke dalam APBN dan kemudian dikeluarkan lagi untuk masyarakat, bisa melalui dana desa, pembangunan infrastruktur, hingga bantuan sosial.

“Dari situ lah dipakai APBN untuk dana desa, bangun infrastruktur, bantuan sosial,” kata Jokowi.

Menurutnya, selama ini pemerintah harus menjelaskan panjang lebar sedemikian rupa agar masyarakat bisa percaya bahwa hilirisasi nikel dapat memberikan keuntungan bagi negara.

“Emang harus dijelaskan seperti itu supaya clear, dipikir kita ndak dapat apa-apa? Kita dapat. Jadi sekali lagi kerja sama kolaborasi jadi kunci,” pungkas Jokowi.

Sumber: detik.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only