Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijayanto ingin lembaganya meniru keberhasilan sistem perpajakan China dalam rangka menjadi negara yang makmur. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong, di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (4/7) lalu.
Bimo mengatakan, Ditjen Pajak memiliki tujuan untuk memperluas kapasitas, termasuk memperluas basis pemajakan yang akan berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak. “Ditjen Pajak menerima banyak data dan berharap data bisa bermanfaat untuk kepentingan penerimaan pajak,” ujar Bimo dalam pertemuan tersebut, dikutip dari situs pajak.go.id, Senin (7/7).
Dalam kesempatan itu, Bimo juga menekankan bahwa Ditjen Pajak saat ini tengah berjuang menghimpun penerimaan negara di tengah tantangan yang tidak ringan. Salah satu strategi utamanya adalah dengan implementasi sistem inti administrasi perpajakan atau coretax, yang bertujuan mengintegrasikan seluruh proses bisnis perpajakan agar lebih efektif dan efisien, baik bagi wajib pajak maupun petugas pajak.
Bimo juga menyinggung pentingnya peran investor asal China di RI yang jumlahnya tak sedikit. “Saya mengharapkan mereka merupakan wajib pajak yang patuh. Kepatuhan wajib pajak asal China diharapkan dapat mendorong kepatuhan pajak dari wajib pajak lainnya,” ucapnya.
Sumber : Harian Kontan, 8 Juli 2025 Halaman 2
Leave a Reply