Dari Uang Pajak, Sri Mulyani: Anggaran Sekolah Rakyat 2026 Meningkat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah berencana meningkatkan anggaran untuk program sekolah rakyat pada 2026.

Sri Mulyani mengatakan program sekolah rakyat menjadi bentuk pemihakan negara
kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan belajar secara berkualitas. Menurutnya, sekolah rakyat juga dapat menjadi wadah bagi anak-anak tersebut untuk berkembang sehingga memiliki bekal masa depan yang lebih baik.

“Anggaran APBN Rp2,14 triliun 2025 dan akan makin meningkat pada tahun 2026,”
katanya melalui Instagram, dikutip pada Kamis 31/7/2025.

Anggaran untuk sekolah rakyat tersebut berasal dari APBN. Perlu diketahui, pajak
merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah menargetkan 159 sekolah rakyat terbentuk dan
beroperasi pada 2025. Dari angka tersebut, sebanyak 63 lokasi sekolah rakyat sudah
mulai beroperasi sejak 14 Juli 2025, dengan jumlah siswa yang diterima lebih dari 9.000 siswa.

Peluncuran sekolah rakyat akan terus berlanjut secara bertahap, yakni 37 sekolah rakyat pada 1 Agustus 2025 dan 59 sekolah rakyat pada awal September 2025.

“Sebanyak] 41 sekolah rakyat lainnya masih dalam proses penyampaian data oleh
Kemensos untuk disurvei Kemen-PU,” ujarnya.

Mengenai penganggaran pada tahun depan, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan
menyampaikan RAPBN 2026 beserta nota keuangannya kepada DPR pada 15 Agustus 2025. Dalam RAPBN tersebut bakal tertulis berbagai kebijakan yang akan dilaksanakan pada tahun depan, termasuk mengenai sekolah rakyat.

Sumber : news.ddtc.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only