Perusahaan AS Protes Ke Trump

600 perusahaan AS mengirim surat ke Trump minta perang tarif dihentikan karena merugikan ekonomi.

Washington. Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) menaikkan tarif impor atas produk China menimbulkan efek bumerang ke pebisnis di negeri Paman Sam. Lebih dari 600 perusahaan, bahkan yang berskala raksasa seperti Walmart Inc. dan Target Corp. mengirimkan surat keberatan ke Trump.

Mereka mendesak Trump untuk menyelesaikan sengketa perdagangan dengan China. Kebijakan menaikkan tarif dinilai merugikan bisnis dan konsumen AS sendiri.

Seperti diberitakan Reuters pada Jumat (14/6), surat ini merupakan kampanye nasional untuk menolak tarif. Ada lebih dari 150 kelompok perdagangan yang mewakili pertanian, manufaktur, ritel, dan industri teknologi, yang ikut menekan surat itu.

“Tambahan 25% tarif impor senilai US$ 300 miliar, di atas yang sudah dipungut, akan menghapus lebih dari dua juta pekerjaan AS,” demikian salah satu isi surat itu.

Para pengusaha menilai hal ini penting karena ketegangan perdagangan AS-China meningkat sebelum acara yang akan memungkinkan Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu pada KTT G20 28-29 Juni mendatang di Osaka, Jepang.

Walmart, pemberi kerja sektor swasta terbesar di AS dan pengecer terbesar di dunia, mengatakan tarif akan menaikkan harga bagi konsumen AS. “Perdagangan secarra keseluruhan baik bagi orang Amerika. Saya menyadari hal itu kadang-kadang dikritik,” kata Kepala Eksekutif Walmart Doug McMillon.

Mereka berharap Trump dan Jinping bisa bertemu di KTT G20 dan segera mengakhiri perang tarif untuk menghindari banyak kerugian,

Sumber ; Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only