Pemkab Cirebon Pesimistis Target Tercapai

CIREBON. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cirebon pesimistis penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun ini sebesar Rp43,2 miliar akan tercapai.

Kepala Bappenda Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, mengatakan, di tengah pandemi saat ini, target tersebut sulit dicapai, lantaran terjadi banyak perubahan pendapatan di masyarakat. Dari 412 desa di Kabupaten Cirebon, yang baru melunasi PBB baru sebanyak 14 desa.

“Untuk perolehan PBB sampai saat ini, masih kami coba himpun. Namun untuk mencapai angka tersebut sangat sulit,” kata Erus, Selasa (18/8).

Berbeda dengan tahun lalu, pemerintah menargetkan PBB sebesar Rp42,5 miliar dan jumlah PBB yang didapatkan sebesar Rp47 miliar lebih. Jumlah kecamatan yang lunas membayar PBB pada 2019 sebanyak 18 kecamatan, yakni Kecamatan Dukupuntang, Ciwaringin, Beber, Gegesik, Susukan Lebak, Waled, Sedong, Babakan, Klangenan, Karangwareng, Pasaleman, Pabuaran, Tengahtani, Kaliwedi, Pabedilan, Plumbon, Susukan, dan Losari.

Saat ini pun, pemerintah sudah menerapkan penghapusan denda PBB sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, sehingga meringankan bagi yang ingin melakukan penuntasan pajak.

“Daerah maju itu, sektor PBB untuk PAD idealnya itu 30 persen,” katanya.

Ia pun mengimbau, kepada seluruh perangkat desa di Kabupaten Cirebon untuk aktif menyampaikan terkait PBB. Selain bisa dilakukan di Bank BJB, bisa pula dilakukan dengan cara online.

“Masyarakat sudah dimudahkan dengan pelayanan online, bisa melalui indomaret, tokopedia, dan PPOB yang dibentuk di desa,” kata Erus.

Sumber: Harian Bisnis Indonesia

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only