Ekonomi RI Siap Hadapi Tapering Off 2022?

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) perlu mewaspadai dampak tapering off kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat AS (The Fed), terutama dalam mengantisipasi gejolak kurs rupiah. Apalagi Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang rentan menurut sejumlah lembaga keuangan dunia.

Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail menyebutkan, kondisi makroekonomi Indonesia saat ini jauh lebih baik sehingga efek tapering off tidak akan sebesar tahun 2013. Selain itu, kondisi penyerapan tenaga kerja AS diproyeksi masih belum maksimal sehingga kemungkinan tapering off dilaksanakan awal 2022. Hal itu memberi kesempatan bagi Indonesia untuk menekan dampak tapering off.

“Jadi kalau andai kata ada tapering di akhir tahun, mungkin malah saya bilang data job di Amerika itu belum pulih, saya belum melihat tapering ini belum agresif dilakukan oleh The Fed,” ujar Mikail dalam wawancara di program Power Lunch CNBC Indonesia pekan lalu.

“Jadi kemungkinan sampai akhir 2022 tapering ini dilakukan oleh The Fed. Karena kita lihat sekali job market di Amerika Serikat itu mengalami pelemahan jadi kemungkinan malah The Fed bisa jadi mengundurkan program tapering-nya tidak di akhir tahun 2021, bisa jadi di kuartal I-2022,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dinamika tersebut merupakan salah satu momentum bagi pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Jika penerimaan pajak tumbuh, maka bisa menekan defisit APBN. Tidak hanya itu, kalau pemulihan ekonomi cepat berlangsung bisa berpengaruh terhadap dampak tapering yang tentunya tidak sebesar pada tahun 2013.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI telah melakukan antisipasi terhadap rencana tapering sejak Februari 2021 lalu dengan kebijakan triple intervention untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Perincian kebijakannya adalah intervensi jual di pasar spot, pasar Domestik Non-Deliverable Forward (DNDF) atau pasar berjangka valas serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Sumber: CNN Indonesia, Senin 6 September 2021

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only