Insentif PPnBM Diperpanjang, Penjualan Mobil Menanjak

JAKARTA. Pelaku industri otomotif menyambut baik perpanjangan masa berlaku diskon 100% Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sektor otomotif hingga akhir tahun 2021.

Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 120/PMK 010/2021, besaran insentif diskon 100% PPnBM kendaraan bermotor yang semula diberikan dari Maret hingga Agustus 2021, diperpanjang menjadi hingga Desember 2021.

Insentif yang diperpanjang antara lain PPnBM DTP 100% untuk segmen kendaraan bermotor penumpang berkapasitas mesin sampai 500 cc, PPnBM DTP 50% untuk kendaraan bermotor penumpang 4×2 berkapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc, serta PPnBM DTP 25% untuk kendaraan bermotor penumpang 4×4 berkapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, insentif tersebut bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan penjualan dan produksi otomotif beserta komponennya dapat terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan,” ungkap dia, Senin (20/9).

Jongkie juga memastikan, Gaikindo tidak mengubah target penjualan mobil nasional di sisa tahun ini terlepas dari adanya perpanjangan insentif PPnBM. Artinya, penjualan mobil nasional tetap diperkirakan mencapai 750.000 unit pada tahun ini. Sebagai gambaran, selama Januari-Agustus 2021, penjualan mobil nasional wholesales (pabrik ke diler) mencapai sekitar 543.424 unit.

PT Honda Prospect Motor (HPM) senang dengan keputusan pemerintah. “Kami menyambut baik kebijakan ini dan berharap tren positif yang terjadi selama ini dapat terus dipertahankan sampai akhir tahun,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Honda Prospect Motor, Senin (20/9).

Ia memastikan, bagi konsumen yang telah membeli mobil sebelum perpanjangan insentif PPnBM 100% berlaku, pihak dealer akan mengembalikan kelebihan pembayaran pajak (refund) sesuai dengan regulasi yang berlaku saat ini. Penjualan mobil Honda pada Januari-Agustus 2021 mencapai 65.014 unit atau naik 31% year-on-year (yoy).

Menyikapi perpanjangan tersebut, PT Nissan Motor Distributor Indonesia akan terus berupaya memenuhi permintaan pasar dengan menyiapkan stok sesuai kebutuhan. Pada Januari-Agustus 2021, Nissan membukukan penjualan ritel sebanyak 5.054 unit. Jumlah itu meningkat 18,22% dari penjualan ritel pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.275 unit.

Sumber: Harian Kontan Selasa 21 Sept 2021 hal 13

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only