Insentif PPN Dorong Penjualan Apartemen di Kuartal I 2021

Insentif pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 100% terhadap pembelian properti siap hunian (ready stock) dengan harga maksimal Rp2 miliar, terus mendapat respon positif dari konsumen dan investor.

Keringanan pajak di sektor properti yang berlaku hingga Agustus 2021 ini sangat menguntungkan bagi pengembang yang mempunyai unit properti baik rumah, ruko, dan apartemen, yang sudah terbangun 100%, seperti di kawasan superblok Ciputra International, Jakarta Barat, yang penjualannya di kuartal I 2021 mengalami peningkatan sangat signifikan.

General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya, mengatakan, penjualan unit apartemen Ciputra International di kuartal pertama khususnya 3 bulan terakhir di tahun 2021 ini, mengalami kenaikan lebih 100% dibanding kuartal pertama tahun 2020. Sekitar 70% kenaikan disumbangkan dari penjualan unit ready stock unit apartmen yang memanfaatkan insentif PPN dari pemerintah.

“Saat ini call-in (telepon masuk), walk-in (kunjungan konsumen), dan direct massage (pesan langsung), semuanya mengalami kenaikan dari sebelumnya. Ini semua berimplikasi pada meningkatnya transaksi penjualan atau marketing sales per bulan,” kata Raditya, di Jakarta, Senin (7/6/2021).

Hal ini, lanjut Raditya, tidak terlepas dari relaksasi perpajakan di sektor properti, sehingga banyak konsumen dan terutama investor yang sedang mengincar cuan (untung) dari momentum emas yang diberikan oleh pemerintah.

“Banyak konsumen yang mengejar akad kredit sebelum Agustus, sehingga dapat menikmati potongan harga hingga ratusan juta rupiah. Ini cara cepat mendapatkan cuan (untung), karena setelah perekonomian mulai pulih, mungkin pemerintah tidak lagi royal memberikan insentif pajak,” jelas Raditya.

Raditya mengungkapkan, kebanyakan konsumen apartemen Ciputra International menggunakan cara bayar cicilan bertahap (in-house), karena rata-rata mereka mampu membayar uang muka atau down payment (DP) 20% -30%. “Adapun yang dikejar sebetulnya adalah free PPN yang potongan bisa sampai Rp200 jutaan, untuk apartemen seharga Rp1 miliar,” ungkapnya.

Untuk memberikan keuntungan maksimal, kata Raditya, pihaknya telah bekerja sama dengan Travelio untuk memudahkan investor dalam menyewakan unit apartemennya. “Jadi pemilik unit apartemen tidak perlu repot mencari penyewa,” pungkasnya.

Sumber: beritasatu.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only