DJBC: Kontribusi Cukai pada Perpajakan Indonesia Tertinggi di Asia

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mencatat kontribusi cukai terhadap penerimaan perpajakan Indonesia selalu di atas 10% dalam sewindu terakhir.

Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan pemerintah terus menaikkan target penerimaan dan kontribusi cukai terhadap perpajakan. Menurutnya, kontribusi cukai pada perpajakan makin besar ketika penerimaan pajak menurun akibat pandemi Covid-19.

“Ini bukan [angka] kecil. Bahkan di Asia, Indonesia kontribusi cukainya pada perpajakan paling tinggi,” katanya dalam webinar Cakap Cukai, Selasa (29/6/2021).

Nirwala mengatakan kontribusi cukai terhadap penerimaan perpajakan pada 2020 tercatat mencapai 13,7%. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, kontribusi cukai terhadap penerimaan perpajakan berkisar 10%-11%.

Menurutnya, performa penerimaan cukai juga hampir selalu melampaui target dalam 10 tahun terakhir. Penerimaan cukai sempat di bawah 100% pada 2015 dan 2016 karena terdapat kenaikan target dan revisi ketentuan tata cara pelunasan pita cukai.

Nirwala menyebut penerimaan cukai terus menunjukkan perbaikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, catatan kinerja yang baik itu juga berhubungan dengan ketepatan pemerintah merumuskan target penerimaan setiap tahun.

Hal itu misalnya terlihat dari besaran alfa target dan realisasi penerimaan yang selalu tidak lebih dari 5%. “Mulai 2013 sampai 2020, itu bicara masalah akurasi, ketepatan kami melakukan proyeksi dan prognosis. Bukan karena kami mengerem target penerimaan,” ujarnya.

Adapun jika dibandingkan dengan produk domestik bruto, Nirwala menambahkan penerimaan cukai konstan memiliki kontribusi di atas 1% dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, pemerintah akan terus menjaga kontribusi penerimaan cukai pada PDB tersebut dengan menerapkan kebijakan secara hati-hati. 

Sumber: DDTC News, Selasa 29 Juni 2021

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only