JAKARTA – Indeks suplai properti di Jabodetabek tumbuh melambat sepanjang Kuartal I-2021.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, sejumlah kota menunjukkan pertumbuhan suplai melambat jika dibandingkan kuartal sebelumnya.
Bekasi, contohnya, berada pada angka 177,0 atau naik 3,8 persen dari kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan suplai ini melambat jika dibandingkan Kuartal IV-2020 yang tumbuh sebesar 25,2 persen (qtq).
Kabupaten Tangerang berada pada angka 243,7 dengan kenaikan hanya 7,23 persen (qtq), juga melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang naik sebesar 12,13 persen (qtq).
Menurut Marine, melambatnya pertumbuhan suplai properti disebabkan oleh sikap wait-and-see para pengembang.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Selain itu kuartal sebelumnya menjadi momen pengembang meluncurkan propertinya yang sempat tertahan sejak Kuartal II-2020 akibat pandemi.
“Karena itu, kita melihat lonjakan suplai yang cukup besar. Kuartal ini menjadi fase ‘normalisasi’ di mana pengembang fokus untuk memasarkan suplai yang masih tersisa dari kuartal sebelumnya,” jelas Marine.
Pertumbuhan suplai ini melambat jika dibandingkan Kuartal IV-2020 yang tumbuh sebesar 25,2 persen (qtq).
Kabupaten Tangerang berada pada angka 243,7 dengan kenaikan hanya 7,23 persen (qtq), juga melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang naik sebesar 12,13 persen (qtq).
Menurut Marine, melambatnya pertumbuhan suplai properti disebabkan oleh sikap wait-and-see para pengembang.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Selain itu kuartal sebelumnya menjadi momen pengembang meluncurkan propertinya yang sempat tertahan sejak Kuartal II-2020 akibat pandemi.
“Karena itu, kita melihat lonjakan suplai yang cukup besar. Kuartal ini menjadi fase ‘normalisasi’ di mana pengembang fokus untuk memasarkan suplai yang masih tersisa dari kuartal sebelumnya,” jelas Marine.
Sumber : KOMPAS.com
Leave a Reply