Sri Mulyani Yakin Penerapan Pajak Berpotensi Dorong Investasi Ramah Lingkungan

Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini seluruh negara memiliki tujuan yang sama terkait perubahan iklim untuk mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan dan menciptakan perekonomian yang lebih ramah lingkungan serta berkelanjutan.

  Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui intervensi harga karbon. Sri Mulyani menjelaskan, banyak pihak yang percaya bahwa penerapan pajak karbon bisa berkontribusi untuk mengurangi emisi. Di sisi lain kebijakan ini juga menggerakan sumber pembiayaan.

  “Pada saat yang sama ini menggerakkan sumber finansial untuk perubahan iklim. Ini juga bisa menjadi mekanisme yang efektif untuk dekarbonisasi tanpa membatasi pertumbuhan ekonomi,” kata dia dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Minggu, 11 Juli 2021.

Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan kerangka peraturan untuk pemberlakuan harga karbon dan membangun pasar karbon. Selain itu, pengenaan pajak karbon juga dibahas bersama DPR sebagai bagian dari reformasi perpajakan di Indonesia. Pajak karbon berpotensi mendorong investasi yang ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

  Dalam prosesnya, untuk membangun kerangka yang lebih tepat untuk diterapkan, Menkeu mengatakan Indonesia belajar dari pengalaman negara lain untuk mempelajari mekanisme yang sesuai dan implikasi yang mungkin dihadapi.

  “Berdiskusi dan mendengar pengalaman negara lain akan sangat berguna bagi Indonesia untuk membangun kerangka yang tepat untuk pasar karbon, baik harga karbon maupun pajak karbon sebagai instrumen untuk membangun mekanisme pasar dan menangani perubahan iklim,” pungkas dia.

Sumber : Medcom.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only