Diskon PPN Properti Tidak Banyak Berpengaruh Ke Penjualan Apartemen

Upaya pemerintah mendorong industri properti lewat diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tampaknya tidak banyak berpengaruh terhadap pertumbuhan penjualan apartemen di Jakarta.

Colliers International Indonesia mencatat, tingkat penyerapan relatif flat di 87,2%, atau hanya tumbuh positif 0,1% secara quartalan, namun turun minus 0,5% secara tahunan. Secara umum, hanya 575 unit apartemen di Jakarta yang terjual sampai semester pertama 2021. 

Khusus Jakarta yang menyumbang kasus harian Covid-19 terbanyak di Indonesia dan angkanya juga terus meningkat, membuat calon konsumen di ibukota cenderung berhati-hati.

Padahal, selain diskon PPN properti yang kini diperpanjang hingga akhir tahun 2021, pengembang juga gencar menawarkan berbagai promosi dan gimmick untuk menarik minat pembeli.

Di sisi lain, Colliers dalam risetnya 7 Juli 2021 menyebut, pasokan unit apartemen juga terus bertambah. Secara total saat ini tersedia 215.627 unit apartemen strata title di pasar. Tambahan terbaru, salah satunya datang dari Ruby Tower di Kebayoran Apartment, sebanyak 336 unit.

Walaupun akan ada tambahan unit baru lagi di paruh kedua tahun ini, Colliers memprediksi banyak proyek yang akan ditunda. Pasalnya, lonjakan kasus Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menghambat pemulihan pasar.

Dari sisi harga jual, Collier mencatat untuk kali pertama, tidak ada pengembang yang menaikkan harga di kuartal II-2021. Rata-rata harga apartemen di Jakarta tetap di sekitar Rp 35 juta, serupa dengan kuartal sebelumnya.

Harga apartemen di pasar primer yang tidak berubah juga dipengaruhi ketatnya kompetisi dengan apartemen di pasar sekunder.

Colliers memprediksi harga apartemen strate title tidak akan berubah, paling tidak hingga kuartal III-2021.  

Dus, secara keseluruhan Colliers International Indonesia memperkirakan, tidak akan ada perubahan di pasar apartemen di Jakarta hingga pengujung 2021.

Meski demikian, Colliers melihat hal ini hanya akan berlangsung sementara. Dalam jangka panjang prospek properti tetap positif. Seiring permintaan hunian yang besar dari kelas menengah dan tren pemulihan ekonomi global.

Sumber: insight.kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only