Gotong Royong Kunci Sukses PPKM Level 4

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memutuskan untuk melanjutkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di kawasan Jawa-Bali dan di luar Jawa-Bali mulai dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Untuk menyukseskan pelaksanaan PPKM Level 4 ini, maka kunci utamanya adalah gotong royong dari semua pihak untuk mendukung kebijakan tersebut.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman, kebijakan ini merupakan suatu langkah untuk menurunkan laju penularan Covid-19. Kebijakan ini juga merupakan rekomendasi dari ilmuwan, masyarakat dan berbagai elemen bangsa lainnya.

“Pemerintah mengoptimalkan program perlindungan sosial (perlinsos) agar masyarakat tetap mencukupi kebutuhan dasar selama pelaksanaan PPKM,” kata Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7/2021).

Selain program perlinsos selama PPKM, selama ini pemerintah melalui Kementerian Sosial secara reguler telah menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako.

Pada masa PPKM, pemerintah menambah perlinsos untuk rakyat, diantaranya penambahan jumlah manfaat Kartu Sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST), keberlanjutan Subsidi Kuota Internet, Diskon Listrik, Bantuan Rekening Minimum Biaya Beban/Abonemen, penambahan anggaran untuk Program Prakerja serta pemberian Bantuan Subsidi Gaji/Upah untuk Pekerja/Buruh (BSU), penambahan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), penambahan Bantuan untuk Warung atau Pedagang Kaki Lima (PKL).

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan untuk dunia usaha selama PPKM Level 4 di antaranya pemberian insentif fiskal yaitu Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas sewa toko di pusat perbelanjaan atau mal akan Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk masa pajak bulan Juni sampai dengan Agustus 2021.

Namun semua yang dilakukan pemerintah, lanjut Fadjroel, tidak akan bisa menekan laju penularan Covid-19 tanpa ada bantuan masyarakat. Selain masyarakat harus menaati PPKM yang akan berakhir pada 2 Agustus mendatang, juga masyarakat harus mau mengikuti program vaksinasi. Pemerintah dan rakyat harus bergotong royong untuk memerangi pandemic Covid-19.

Pemerintah mengapresiasi seluruh elemen bangsa yang telah menaati PPKM sehingga berhasil melindungi keselamatan diri, keluarga dan lingkungan luas. Pada saat bersamaan, program vaksinasi yang makin merata diharapkan segera menciptakan imunitas kelompok (herd immunity) secara nasional. Kita yakin Indonesia sehat. Kita yakin Indonesia Maju dengan bergotong-royong,” kata Fadjroel Rachman.

Sumber: BeritaSatu.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only