Tidak Cuma Indonesia, Thailand Godok Pajak Kendaraan Listrik Baru

Bangkok: Thailand siap bersaing dengan Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di negara mereka. Diketahui, Pemerintah Thailand saat ini sedang menggodok skema pajak baru untuk kendaraan listrik.

Direktur Jenderal Departemen Cukai Thailand, Lavaron Sangsit, rumusan pajak terbaru untuk kendaraan listrik sudah sesuai dengan jalurnya dan diharapkan rampung tahun ini. Pajak baru ini diharapkan bisa menstimulus permintaan kendaraan listrik di Negeri Gajah Putih tersebut, dan menarik minat investasi dari luar negeri.

Menurut dia, komite nasional yang bertanggung jawab terhadap pembuatan skema pajak baru tersebut akan memulai pertemuan demi mendorong pengembangan dari pembuatan pajak baru tersebut. Sedangkan komite ini langsung berada di bawah kendali Wakil Perdana Menteri Thailand, Supattanapong Punmeechaow.

Komite menargetkan produksi total 225 ribu unit kendaraan listrik pada tahun 2025, atau 10 persen dari total produksi di Thailand. Sebelum akhirnya mencapai 725 ribu unit di tahun 2030 atau setara 30 persen dari total produksi.

Jumlah tersebut tidak hanya untuk mobil pikap dan truk bertenaga listrik penuh, tetapi juga termasuk model hybrid dan plug-in hybrid. Rencana tersebut juga mencakup produksi baterai untuk kendaraan listrik di dalam negeri.

Komite juga akan membantu menetapkan insentif keuangan dan pajak serta standar keselamatan untuk produsen kendaraan listrik dan baterai. Selain itu mereka juga sudah memiliki rencana untuk pengembangan infrastruktur jaringan pintar khusus bersama pihak lain dengan menargetkan 12 ribu pengisi daya cepat hingga tahun 2030. Thailand juga telah mengumumkan akan melarang penjualan mobil bensin dan diesel baru pada tahun 2035.

Untuk saat ini, kendaraan di Thailand dikenakan pajak cukai sebesar 8 persen, tetapi produsen kendaraan telah diberikan manfaat investasi dari Board of Investment (BoI) dengan tarif pajak 2 persen. Selain itu, dari tahun 2020 hingga akhir tahun 2022, tarif 0 persen diberikan di bawah promosi khusus dari BoI.

Sumber: medcom.id, Senin 2 Agustus 2021

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only